- Dalam RDPU dengan Komisi X DPR-RI, PBSI pastikan Pelatnas Cipayung aman dari Covid-19.
- Berbagai aturan sudah diterapkan PBSI demi melindungi keselamatan para pebulu tangkis.
- Berdasarkan hasil rapid test pekan lalu, semua pebulu tangkis Indonesia di Cipayung negatif corona.
SKOR.id – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dapat banyak masukan pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) virtual Komisi X DPR-RI, Rabu (8/4/20).
Salah satu yang menjadi perhatian wakil rakyat adalah keamanan skuad Cipayung dari penyebaran pandemi Covid-19. Apalagi, ada sekitar 100 atlet yang berlatih dan menginap di sana.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI, Achmad Budiharto, memastikan Pelatnas Cipayung aman untuk melindungi pemain dari virus corona (SARS-Cov-19) penyebab penyakit Covid-19 itu.
Baca Juga: Atlet Pelatnas Negatif Covid-19, PBSI Tetap Berlakukan Protokol Pencegahan
PBSI juga sudah memberlakukan beberapa aturan, antara lain larangan bagi pebulu tangkis keluar dari area Pelatnas Cipayung. Kondisi kesehatan atlet juga terus dalam pantauan.
"Saya sepakat kalau kesehatan atlet harus jadi perhatian. Hal tersebut sudah kami lakukan di Cipayung. Dan, kami pastikan, Cipayung tempat yang aman," ujar Achmad Budiharto.
Untuk diketahui, Rabu (1/4/20), Hendra Setiawan dan kawan-kawan menjalani rapid test di Cipayung. Hasilnya, seluruh atlet bulu tangkis Indonesia dinyatakan negatif Covid-19.
Sebelum melakukan tes, pebulu tangkis yang turun dalam All England 2020 menjalani isolasi mandiri. Mereka dipisahkan dari atlet yang tidak tampil di Birmingham Arena.
Termasuk urusan makanan, di mana semua pemain yang menjalani isolasi mandiri mendapat pelayanan hingga diantar ke kamar masing-masing.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, PP PBSI Punya Banyak Waktu Matangkan Persiapan
Seluruh atlet juga tidak diperbolehkan latihan bersama anggota skuad Cipayung lainnya. Setelah hasil tes keluar, barulah status isolasi ini dicabut.
Alasan PBSI menerapkan aturan ini sangat kuat. Saat All England 2020, 11-15 Maret, Inggris mulai diserang Covid-19. Bahkan, Liga Primer Inggris (EPL) sudah dihentikan sementara.
"Meski semua atlet negatif Covid-19, social distancing (jaga jarak) tetap diberlakukan. Hanya, sekarang atlet bisa berlatih dan makan bersama," ujar Achmad Budiharto.