- Rafael Nadal takluk dari Dominic Thiem dalam laga perempat final di Rod Laver Arena, Rabu (29/1/2020).
- Petenis tunggal putra No.1 dunia itu harus menunda ambisinya menyamai rekor grand slam Roger Federer.
- Rafael Nadal juga bisa kehilangan statusnya jika Novak Djokovic mampu menjuarai Australia Open 2020.
SKOR.id – Rafael Nadal dipaksa menelan pil pahit oleh Dominic Thiem. Petenis tunggal putra asal Austria itu berhasil menyingkirkannya dari Australia Open 2020.
Ia mengatasi perlawanan Rafael Nadal melalui empat set, 7-6(3), 7-6(4), 4-6, 7-6(6) dalam laga perempat final di Rod Laver Arena, Melbourne, Rabu (29/1/2020).
Kekalahan dari Dominic Thiem ini pun membuat Nadal harus menunda ambisinya untuk bisa menyamai rekor 20 gelar grand slam Roger Federer.
Ia hanya butuh satu titel grand slam lagi untuk sejajar dengan rivalnya tersebut. Rafael Nadal kini harus menunggu hingga Roland Garros (French Open) bergulir untuk mewujudkannya.
Seperti diketahui, Nadal sangat dominan di French Open. Dari 19 gelar grand slam-nya, 12 di antaranya merupakan titel Roland Garros.
Baca Juga: Federer: Saya Bisa Kalahkan Djokovic
Tersingkir dari Australia Open 2020 juga membuat ranking Rafael Nadal terancam. Ia saat ini merupakan petenis tunggal putra No.1 dunia.
Jika Novak Djokovic, yang saat ini menempati peringkat 2 dunia, mampu kembali menjuarai Australia Open, maka posisi Nadal akan menjadi miliknya. Keduanya kini hanya terpaut 515 poin.
Namun untuk bisa mengambil alih posisi teratas, Djokovic harus lebih dulu melewati adangan Roger Federer dalam laga semifinal, Kamis (30/1/2020) ini.
Kendati langkahnya di Australia Open terhenti dan kemungkinan juga kehilangan status sebagai petenis No.1 dunia, Nadal mengaku tetap puas dengan performanya melawan Thiem.
“Saya telah berusaha dan tidak menyerah hingga detik terakhir. Level konsentrasi dan permainan saya juga tidak buruk,” kata Rafael Nadal.
“Hanya saja Dominic (Thiem) tampil luar biasa. Saya benar-benar kesulitan menghadapinya,” imbuh petenis 33 tahun tersebut.