- Dominic Thiem akan bertemu Alexander Zverev pada semifinal Australia Open 2020, Jumat (31/1/2020).
- Keduanya berteman baik di luar lapangan.
- Ini kali pertama bagi mereka melaju ke babak empat besar Australia Open.
SKOR.id – Dominic Thiem dan Alexander Zverev akan memperebutkan satu slot final Australia Terbuka 2020 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Jumat (31/1/2020).
Namun, di balik persaingan kedua pemain yang terpaut empat tahun itu, Dominic Thiem dan Alexander Zverev ternyata berteman baik di luar lapangan.
Hal tersebut disampaikan Dominic Thiem usai mengandaskan unggulan pertama Australia Open 2020, Rafael Nadal, 7-6(3), 7-6(4), 6-4, 7-6(6) di Rod Laver Arena.
“Ini akan menjadi semifinal grand slam pertama, di mana saya (berstatus sebagai) pemain lebih tua daripada lawan,” kata petenis Austria itu dalam konferensi pers.
Baca Juga: Australia Open 2020: Menangi Duel Sengit, Muguruza Kantongi Tiket Final
Sebagai informasi, Dominic Thiem berusia 26 tahun. Sedangkan lawannya di semifinal Australia Terbuka, Alexander Zverev, baru menginjak 22 tahun.
“Kami berteman baik dan saya sangat senang saat tahu dia melaju ke semifinal untuk kali pertama (dalam turnamen grand slam),” ia menambahkan.
“Kami tahu bagaimana permainan satu sama lain di grand slam. Atmosfer pertandingan (semifinal) akan sangat baik dan saya tak sabar,” ujar Dominic Thiem.
Soal peluang di atas kertas, Thiem lebih diunggulkan karena sudah mengantongi enam kemenangan dari delapan pertemuan dengan petenis Jerman itu.
Baca Juga: Merasa Jadi Korban Media, Lewis Hamilton Curhat di Instagram
Begitu pula dari segi peringkat di mana pemain kelahiran 3 September 1993 itu menempati ranking kelima dunia. Terpaut dua tingkat dari Zverev.
Yang menarik, ini merupakan kali pertama bagi Thiem dan Zverev menembus semifinal Australia Open. Sebelumnya, capaian tertinggi mereka hanya babak keempat.
Saat disinggung soal prediksi menghadapi Thiem pada semifinal Australia Open 2020, Zverev mengaku siap. Sambil bercanda, ia berharap temannya itu melakoni laga panjang.
“Saya akan menikmati segelas Coca-Cola dingin di kamar hotel, lengkap dengan pendingin ruangan, berharap menyaksikan mereka bermain enam jam,” kata Zverev.