SKOR.id – Sebagai atlet yang aktif menggunakan media sosial, Zahra Muzdalifah sudah tidak asing lagi dengan komentar-komentar negatif yang sering diterimanya.
Menjadi salah satu pesepak bola putri Indonesia paling popular, Zahra memang memiliki jumlah pengikut lebih dari 900 ribu di akun Instagram pribadinya.
Dari jumlah pengikut tersebut, tentu beragam pula respons atau komentar yang diterima Zahra setiap harinya melalui setiap unggahan yang dibagikannya.
Ibarat pisau bermata dua, media sosial, khususnya Instagram, membuat atlet 22 tahun itu lebih dikenal dan mendapat banyak dukungan dari masyarakat atas prestasinya sebagai pesepak bola putri Tanah Air.
Namun, di sisi lain, Instagram pula yang menjadi wadah para pengguna media sosial yang kurang bijak melontarkan komentar-komentar bernada negatif kepada sang atlet.
Sadar bahwa dirinya tidak bisa membahagiakan semua pihak, Zahra Muzdalifah memilih tak peduli untuk menanggapi ujaran-ujaran kebencian dari orang-orang di dunia maya.
“Saya gak peduli, saya orangnya baca (komentar jahat) malah ketawa. Ada haters bilang aneh-aneh, (respons Zahra) ‘ih sok tau lo’. Jadi malah terhibur,” katanya kepada Skor.id
“Tapi memang beberapa pemain ada yang kena mental (karena komentar negatif). Saya malah gak peduli. Karena mereka gak tahu tentang hidup saya, gak biayain hidup saya, cuma bacot aja,” ia melanjutkan.
Selain tak mau ambil pusing, Zahra juga mengungkapkan bahwa justru sang ibunda yang kerap memerhatikan komentar-komentar negatif di media sosialnya.
Zahra berujar 'mamah', panggilannya kepada sang ibunda, justru yang lebih emosional dan siap pasang badan kapanpun bila dirinya mendapat komentar buruk di Instagram.
“Tau gak siapa yang balesin (komentar-komentar negatif di media sosial)? Itu mamah. Sumpah mamah. Saya ketawa doang. Tiba-tiba mamah bilang, ‘ini orang bacot banget ya Zahra?’” ia bercerita.
Zahra Muzdalifah kerap memergoki ibunya mengecek akun Instagramnya hanya untuk melihat komentar-komentar tersebut. Sang atlet pun menganggap hal itu jadi sesuatu hal yang lucu.
“(Mamah) bukan pegang akun saya tapi suka stalk. Setiap Zahra posting sesuatu, mamah tuh yang baca komen-komennya. Sering liat mamah lagi buka instagram terus yang dilihat akun @zahmuz12,” ujarnya.
“Jadi mamah memang orangnya kalau soal media sosial itu, kalau aku di-hate mamah yang pasang badan.”
“Dan mamah itu dulu atlet karate jadi orangnya keras, kalau ada yang macam-macam sama anaknya bisa disikat. Jadi saya punya mental begini (kuat dan keras) ya dari mamah,” Zahra menuturkan.
Zahra Muzdalifah sendiri baru saja kembali ke Tanah Air setelah kurang lebih selama tiga bulan menjalani trial (uji coba) dengan klub asal Jepang, Cerezo Osaka Sakai Ladies.
Trial tersebut menjadi kesempatan Zahra untuk diproyeksikan masuk skuad Cerezo Osaka Ladies di Liga Wanita Jepang 2023.
Ini merupakan trial kedua Zahra bersama klub tersebut. Sebelumnya, atlet kelahiran Jakarta itu pernah memenuhi agenda yang sama bersama Cerezo Osaka di akhir tahun 2022.