- Ada dua pesepak bola putri Indonesia yang merasakan berkarier di Eropa.
- Sepak bola wanita di Indonesia masih belum rutin pelaksanaan kompetisinya.
- Prestasi dua pesepak bola putri Indonesia ini membanggakan saat olahraga ini belum berkembang di negeri ini.
SKOR.id - Shalika Aurelia dan Zahra Muzdalifah adalah dua pesepak bola putri Indonesia yang merasakan berkarier di Eropa.
Untuk Shalika Aurelia, dia lahir di Jakarta pada 1 Agustus 2003. Dia pernah melakukan trial di West Ham United pada 2019 dan Bayern Munich pada 2021.
Pada Januari 2022, Shalika Aurelia bergabung dengan Roma Calcio Femminile atau Roma CF di Italia. Dia menjadi pesepak bola wanita Indonesia pertama dikontrak klub luar negeri.
Pemilik nama lengkap Shalika Aurelia Viandrisa ini berposisi sebagai bek tengah. Dia bermain bola sedari umur 12 tahun.
Dia memulai karier gabung Sekolah Sepak Bola (SSB) Astam. Berkat penampilan selama menimba ilmu di SSB, Shalika kemudian dipanggil seleksi timnas putri U-16 Indonesia.
Sejak itu, Shalika Aurelia langganan masuk tim nasional mulai level usia. Di Piala Asia Wanita 2022, Shalika Aurelia salah satu andalan timnas putri Indonesia.
Selanjutnya ada Zahra Muzdalifah. Baik Zahra Muzdalifah maupun Shalika Aurelia, mereka sama-sama tampil di Piala Asia Wanita 2022.
Lalu tengah tahun lalu, Zahra Muzdalifah mendapat kontrak dari South Shields Ladies, klub sepak bola wanita Inggris.
Zahra Muzdalifah turut berkontribusi bagi klub asal Eropa itu, saat dia melesakkan gol ke gawang Sunderland Ladies.
Namun pada akhir tahun 2022, Zahra Muzdalifah pulang ke Indonesia. Sepertinya, kontrak Zahra Muzdalifah bersama South Shields Ladies FC hanya terikat sampai akhir musim saja.
Sekarang, Zahra Muzdalifah berada di Jepang. Pemain yang lahir di Jakarta pada 4 April 2001 ini menjalani trial di klub wanita Cerezo Osaka, Cerezo Ladies.
Pemilik posisi striker ini memulai bermain sepak bola sejak usia tujuh tahun, setelah ayahnya mengenalkannya pada olahraga tersebut.
Dia mengawali karier di dunia sepak bola dengan bergabung di SSB Madani Meruya, kemudian bergabung dengan SSB Patriot Merah Putih.
Kemudian, Zahra Muzdalifah bergabung dengan ASIOP Football Academy pada 2012 dan kini jadi bagian Asiana Soccer School.
Ada kesamaan antara Zahra Muzdalifah dan Shalika Aurelia, mereka sama-sama pernah berseragam Persija Putri dan main di Liga 1 Putri 2019.