- Dalam unggahan video Yunan Helmi sedang berolahraga di dalam ruangan isolasi.
- Yunan Helmi mengunggah aktivitasnya tersebut di status media chatting, whatsapp.
- Asisten pelatih Barito Putera itu sebelumnya sempat dikabarkan tertular virus corona.
SKOR.id – Asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, mengabarkan dirinya dalam kondisi baik setelah sepekan lebih mengalami demam.
Sebelumya, sempat dikabarkan bahwa Yunan positif covid-19. Namun, baik pihak klub maupun Yunan, tak mengabarkan kondisinya secara terbuka.
Walau tak diumumkan secara terbuka, perihal positif covid-19 dibenarkan. Salah satunya, Yunan harus menjalani isolasi di rumah sakit selama dua pekan.
Perihal tersebut dunggah Yunan dalam video singkat yang diunggah dalam status media chatting, Whatsapp, di mana ia berada di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.
Video tersebut ia unggaah pada Sabtu (28/3/2020). Dalam video berdurasi kurang dari dua menit itu, lelaki berusia 45 itu sedang berolahraga.
Baca Juga: Yunan Helmi Angkat Bicara Setelah Jadi Suspect Covid-19
“Hari ini, Sabtu, 28 Maret 2020, saya akan menunjukan rutinitas saya setiap pagi yaitu berolahraga, tetap semangat,” ucap Yunan dalam video tersebut.
Yunan tampak melakukan beberapa gerakan dalam aktivitas olahraganya itu, seperti perenggangan otot kaki dan tangan, push up, dan joging kecil.
Mantan asisten timnas Indonesia U-23 itu sebelumnya telah angkat bicara terkait kondisinya yang diduga terpapar virus corona dan membuat heboh publik bola.
Dalam ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin, Yunan Helmi muncul di hadapan publik melalui video singkat di media sosial Instagram.
Baca Juga: Skuad Barito Putera Negatif, Status Yunan Helmi Dirahasiakan
Video itu dipublikasikan pada Minggu (22/3/2020), tepatnya pukul 17.00 WITA. Yunan Helmi mengabarkan kondisinya setelah positif covid-19.
“Kondisi saya terus membaik. Terima kasih atas doa dan dukungan khususnya dari keluarga besar saya, keluarga besar Barito Putera," katanya.
"Terima kasih juga kepada teman-teman dan sahabat saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu," Yunan menambahkan.