Yudi Guntara, Bek 17 Tahun yang Menembus Generasi Emas Persib

Dani Wihara

Editor:

  • Yudi Guntara datang ke Persib dalam Perserikatan 1987 dengan kepercayaan diri yang tinggi meski usianya baru 17 tahun. 
  • Pada era Perserikatan 1980-an itu, sangat sulit menembus tim utama Persib karena dihuni pemain-pemain bertabur bintang.
  • Salah satu kenangan tak terlupakan Yudi Guntara bersama Persib saat lawan PSV Endhoven dan Juventus pada 1987. 

SKOR.id - Masa keemasan Persib Bandung muncul pada era 1980-an. Tim berjuluk Maung Bandung ini jadi kekuatan utama kompetisi Perserikatan.

Dalam rentang 1980 hingga kompetisi Perserikatan edisi terakhir, Pangeran Biru lima kali menjejaki final, tiga kali juara, yakni pada 1986, 1989-1990 dan 1993-1994.

Bukan cuma meriah dengan gelar juara, Persib pada era itu juga banyak dihuni pemain-pemain terbaik. Buat pemain baru, susahnya minta ampun jadi bagian Persib.

Berita Persib Lainnya: Petinggi Persib Jamin Gaji dan Kontrak Pemain Aman

Namun, hal tersebut tak berlaku bagi Yudi Guntara. Membela Persib pada usia 17 tahun, ia bisa bersaing dan langsung mendapat kepercayaan pelatih Persib.

"Tapi saya, alhamdulillah, dipayungi keberuntungan. Diberi kemudahan untuk bisa bergabung dengan Persib pada 1987-an," kata Yudi Guntara.

Padahal, saat itu pamor dan reputasi Ajat Sudrajat sangat mewangi. Begitu juga dengan Iwan Sunarya untuk sektor tengah Maung Bandung.

Tongkrongan keduanya bikin ciut nyali pemain muda yang baru datang dan yang mencoba cari peruntungan jadi bagian dapur pacu jagoan Bandung.

"Tapi entah kenapa saya justru bisa tampil bersama mereka. Saat pemain muda lainnya yang beroperasi di sektor gelandang tidak dapat kesempatan," ungkap Yudi.

Mengalirlah cerita betapa nikmatnya bermain dengan bintang-bintang Persib yang baru saja membawa gelar juara Perserikatan 1986.

Mereka sering disebut generasi emas Persib. Karena suksesnya mengembalikan kejayaan Persib, setelah 25 tahun terpuruk tanpa prestasi membanggakan.

"Modal saya saat itu percaya diri yang tinggi. Nggak grogi bermain dengan Ajat dan Iwan, atau dengan Sukowoyono yang juga gelandang top Persib saat itu," kata Yudi.

Semuanya mengalir secara alami. Bersama dengan waktu, Yudi semakin kental dengan denyut keseharian Pangeran Biru, julukan Persib lainnya.

Cerita berkesan Yudi terjadi saat PSV Endhoven dengan Ruud Gullit menyambangi Indonesia untuk bentrok dengan Persib di Stadion Siliwangi pada Kamis, 11 Juni 1987.

Yudi dipercaya pelatih Nandar Iskandar tampil sebagai starter. Dia mendampingi Iwan dan Sukowiyono. Sementara Ajat didorong sebagai striker.

"Saya pun main penuh dalam laga tersebut. Bisa tampil enjoy dan enggak grogi berhadapan dengan Gullit yang lagi hot-hotnya saat itu," kata Yudi kepada Skor.id, Senin (4/5/2020).

Saat itu Persib dibantai dengan skor 0-6. Adapun eam gol Endhoven dicetak Willy van de Kerkhof (dua go) dan hattrick E Vicool dan satu gol dari Gullit.

"Persib memang kalah segalanya. Kami hanya bisa ngejar-ngejar mereka. Tapi saya serap semua ilmu sepak bola mereka," ungkap Yudi.

Hasilnya, permainan Yudi makin berkembang. Ia terus masuk skema Nandar untuk laga berikutnya, termasuk menjamu Hallelujah (Korea Selatan) dan Juventus (Brasil).

Pada Senin, 13 Juli 1987, di Stadion Siliwangi, Hallelujah menundukkan Persib 1-0. Sehari kemudian di tempat yang sama Persib menjungkalkan Juventus 2-1.

"Dalam dua laga internasional itu saya juga jadi starter. Bahkan, saat menang dari Juventus, saya menyumbang satu gol," Yudi bercerita.

Berita Persib Lainnya: Memori Ligina: Sukses Redam Luciano Leandro, Aceng Juanda Ditaksir Persija

Fenomena itu menegaskan Yudi pemain potensial untuk Persib. Siapapun pelatihnya dia pantas mengisi dapur pacu Persib.

"Cuma saya keburu hijrah ke Persija karena dapat beasiswa dari Perbanas. Sementata beasiswa yang saya ajukan ke Persib tidak ada jawaban," ujar Yudi.

 

RELATED STORIES

Memori Ligina: Duduk Perkara Christian Bekamenga, Persib, dan Nyek Nyobe

Memori Ligina: Duduk Perkara Christian Bekamenga, Persib, dan Nyek Nyobe

Membahas penyerang asing terbaik Persib Bandung, rasanya tidak luput dari sosok Christian Bekamenga.

Sopir Bus Persib Bandung Kena Efek Larangan Mudik, Pemasukan Berkurang

Sopir Bus Persib Bandung Kena Efek Larangan Mudik, Pemasukan Berkurang

Seminggu dua kali Wawan Gunawan membersihkan bus Persib Bandung. Selain mencuci, dia juga memanaskan mesin bus.

Umuh Muchtar Pastikan Persib Hanya Tunduk dengan Anjuran Pemerintah

Umuh Muchtar Pastikan Persib Hanya Tunduk dengan Anjuran Pemerintah

Soal nasib sepak bola nasional, Persib tunggu pemerintah resmi umumkan Indonesia bebas dari pandemi covid-19.

Memoar Gatot Prasetyo: Persib Juara Perserikatan dan Ligina Tanpa Pelatih Kiper

Kiper Persib era 90-an berlatih tanpa pelatih kiper, namun sukses membawa Persib juara Perserikatan dan Liga Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Justin Kluivert, putra Patrick Kluivert, dengan bola hat-trick dan penghargaan Man of the Match dalam kemenangan Bournemouth atas Newcastle United, akhir pekan lalu. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

7 Pencetak Hat-trick di Liga Inggris 2024-2025: Termasuk Justin Kluivert, Putra Patrick Kluivert

Justin Kluivert, putra Patrick Kluivert, catat rekor di Liga Inggris lewat hat-trick dalam kemenangan Bournemouth atas Newcastle United, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 18:57

Babak Play-off Degradasi Liga 2 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Pekan 2 Play-Off Degradasi Liga 2 2024-2025

Ada 8 pertandingan yang akan tersaji pada pekan kedua babak play-off degradasi Liga 2 2024-2025, Jumat (24/1/2025).

Rais Adnan | 22 Jan, 15:47

Laga Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025 akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Sparta Praha vs Inter Milan di Liga Champions 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 12:51

Borneo FC vs Kaya FC di ASEAN Club Championship 2024-2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Kaya FC di ASEAN Club Championship 2024-2025

Laga Borneo FC vs Kaya FC akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (23/1/2025).

Rais Adnan | 22 Jan, 12:46

Lerby Eliandry (PSPS Pekanbaru). (Foto: Instagram @pspsriau/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Liga 2 2024-2025: Lerby Eliandry, Misi Bangkit Usai Cedera Parah

Lerby Eliandry menjadi salah satu pemain yang berperan membawa PSPS Pekanbaru menang di kandang Persiraja.

Rais Adnan | 22 Jan, 11:37

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Tanggapan PBESI Soal Freeze Contract di Esports

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berharap ke depan tidak ada kejadian serupa.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 11:03

Konferensi Pers EVOS X Chupa Chups Big Babol. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

EVOS Esports Umumkan Kolaborasi dengan Chupa Chups Big Babol

Keduanya ingin menciptakan pengalaman unik yang memadukan dunia gaming dan keseruan menikmati bubble gum.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 10:50

 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Indonesia Masters 2025: Penuh Drama, Fajar/Rian Berhasil Lolos ke 16 Besar

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjalani pertandingan penuh drama pada babak pertama Indonesia Masters 2025.

Arin Nabila | 22 Jan, 08:59

Laga Paris Saint-Germain vs Manchester City. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Man City di Liga Champions 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Paris Saint-Germain vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 08:19

Honor of Kings Invitational Season 3. (Level Infinite)

Esports

Global Ban Bakal Hadir di HOK Invitational Season 3

Honor of Kings Invitational S3 akan dimulai pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 1 Maret di Manila, Filipina.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 07:47

Load More Articles