- Larangan mudik dari pemerintah berimbas pada sopir bus Persib Bandung.
- Sopir bu Persib Bandung mengaku terdampak dari larangan mudik itu.
- Wawan Gunawan adalah sopir bus Persib Bandung.
SKOR.id - Seminggu dua kali Wawan Gunawan membersihkan bus Persib Bandung. Selain mencuci, dia juga memanaskan mesin bus agar tetap terawat dan kinclong.
"Selebihnya, saya diam di rumah saja. Enggak ada aktivitas lain, setelah Persib diliburkan karena virus corona," kata Wawan.
Pengemudi bus Persib ini benar-benar terhempas. Akibat serangan dahsyat corona, pahitnya kehidupan harus diterima.
"Sungguh, saya tidak bisa melakukan usaha lain, hanya mengandalkan gaji yang diberikan PT PBB saja," ucap Wawan pada Skor.id, Selasa (5/5/2020).
Baca Juga: Memori Ligina: Duduk Perkara Christian Bekamenga, Persib, dan Nyek Nyobe
Pembatasan sosial berskara besar (PSBB) sudah merata diterapkan di semua daerah untuk sekarang.
Wawan pun tidak bisa lagi ambil job sebagai driver bus umum atau travel untuk mengangkut penumpang mudik lebaran.
Baca Juga: PSIS Semarang Juara Perserikatan 1987 Bukan karena Si Jago Becek
"Semua perusahaan bus sudah dilarang bawa penumpang. Travel-travel juga enggak bisa mejalankan bisnisnya," Wawan bertutur.
"Saya enggak bisa berbuat apa-apa lagi. Padahal, itu pekerjaan sampingan saya saat Persib diliburkan," pria 53 tahun menambahkan.
Semakin miris karena istrinya yang bekerja di rumah makan juga sudah dirumahkan. Sebab, tempat usahanya ditutup akibat virus corona.
Untuk menghidupi keluarganya, Wawan mendapat subsidi dari anak-anaknya. Merekalah yang jadi penyangga pada saat kesulitan membelitnya.
"Dua anak saya masih bekerja. Alhamdulillah, perusahaannya masih beroperasi. Dari merekalah saya mendapat subsidi untuk dapur keluarga," Wawan bercerita.
Baca Juga: 8 Pelatih Belanda untuk Klub Liga Indonesia, 2 Nama Tangani Skuad Garuda
Meski begitu Wawan tetap bersukur. Karena, dia bersama keluarga masih bisa menikmati Ramadan.
"Saya bersama keluarga masih bisa berkumpul saat buka dan sahur. Ini kenikmatan yang luar biasa di tengah ujian yang harus dijalani," ucap Wawan.
"Ya semoga corona segera berakhir agar semua lini usaha bisa bangkit lagi. Barangkali dari sana rezeki kami mengalir kembali untuk kembali jalani kehidupan," Wawan menambahkan.