SKOR.id - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mendeskripsikan kekecewaan timnya yang kalah 0-1 dari Shakhtar Donetsk sebagai "kemarahan" kepada diri sendiri.
Barcelona memang takluk 0-1 dari Shakhtar Donetsk dalam laga putaran keempat fase Grup H Liga Champions 2023-2024, Rabu (8/11/2023) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, satu gol Shakhtar Donetsk diciptakan oleh Danylo Sikan pada menit ke-40. Kekalahan ini membuat Barcelona gagal memastikan tiket 16 besar Liga Champions 2023-2024.
Padahal, sebelum kemenangan ini, Barcelona hanya membutuhkan satu kemenangan untuk melangkah ke 16 besar.
Namun, kekalahan ini membuat peluang tersebut buyar dan situasi mereka untuk lolos kembali rumit karena persaingan yang terjadi di Grup H.
"Semua berjalan tidak sesuai dengan yang telah kami rencanakan. Kami sangat menginginkan untuk memastikan lolos tapi apa yang terjadi pada pertandingan ini jelas sebuah kemunduran," kata Xavi Hernandez, setelah pertandingan tersebut.
"Liga Champions menuntut permainan level yang tinggi tapi kami tidak bisa mencapainya. Kami marah. Kami seharusnya tidak boleh gagal, tapi kami justru mengalami kegagalan. Ini adalah kesalahan besar yang kami lakukan," kata Xavi Hernandez lagi.
Dengan kekalahan ini, Barcelona memang masih memimpin klasemen Grup H dengan 9 poin.
Namun, jumlah tersebut sama dengan yang diraih FC Porto yang kini di peringkat kedua klasemen setelah menang atas Royal Atwerp pada waktu yang sama.
Barcelona harus menunda kepastian lolos ke 16 besar karena Shakhtar Donetsk yang di posisi ketiga hanya teringgal tiga poin dari mereka dan FC Porto.
Di sisi lain, kekalahan ini seperti memperlihatkan Blaugrana dalam tren yang menurun. Pasalnya, kekalahan ini membuat klub asal Katalunya tersebut hanya mampu meraih tiga kemenangan dari enam pertandingan terakhir.
Hasil menurun ini termasuk dengan kekalahan yang mereka alami di laga El Clasico lawan Real Madrid di ajang La Liga 2023-2024.
Namun demikian, Xavi Hernandez menambahkan bahwa persoalan Blaugrana hanyalah mereka mengalami fase kurang percaya diri dan itu masih bisa diatasi.
"Tidak terlalu lama kami pernah memainkan sepak bola yang bagus. Kami saat ini ada di level terendah dalam kepercayaan diri dan kami harus beristirahat. Kami merasa tidak nyaman dalam pertandingan," dia menegaskan.