SKOR.id – Setelah dinobatkan sebagai petenis putra peringkat 1 dunia termuda dalam sejarah ATP, bintang Carlos Alcaraz terus bersinar.
Pundi-pundinya bertambah setelah petenis berusia 20 tahun ini dinobatkan sebagai duta terbaru untuk rumah mode mewah Louis Vuitton.
Kepercayaan ini tentu membuat Carlos Alcaraz makin berbinar, karena ia juga baru saja sukses memenangkan gelar lapangan rumput pertamanya dalam turnamen Queen's Club.
Prestasi itu tentu menjadi modal bagus bagi petenis asal Spanyol tersebut jelang tampil dalam turnamen Grand Slam bergengsi, Wimbledon.
“Ketika saya mendengar Louis Vuitton, saya berpikir tentang keanggunan dan itu adalah merek fashion terbaik saat ini,” kata Alcaraz dalam pernyataan resminya.
“Saya ingat dulu ketika masih kecil, saya melihat orang-orang mengenakan tas dan pakaian Louis Vuitton dan saya selalu ingin memiliki salah satunya,” ia menambahkan.
Alcaraz mungkin dapat membeli tas LV sebanyak yang ia inginkan sekarang, setelah mengumpulkan total uang hadiah sepanjang kariernya sebesar 16,7 juta dolar AS hingga saat ini.
Alcaraz juga menambahkan Maison Louis Vuitton dalam dukungan merek mewahnya yang terus berkembang setelah kerja samanya dengan merek-merek seperti Rolex, Calvin Klein, dan BMW.
Alcaraz kini bergabung dengan daftar duta Louis Vuitton lainnya seperti aktris Zendaya yang merupakan bintang film bertema tenis, Challengers, yang akan datang.
Selain itu juga ada Chloe Grace Moretz, rapper Korea Selatan J-Hope, dan sesama bintang tenis, Naomi Osaka.
“Jujur, saya merasa sangat bangga,” kata Alcaraz. “Mimpi yang jadi kenyataan bagi saya bergabung dengan keluarga Louis Vuitton dan dikelilingi oleh selebritas besar.”
Sebelumnya awal tahun ini, Alcaraz terjun ke dunia mode untuk kali pertama dengan berpose mengenakan pakaian dalam Calvin Klein yang terkenal untuk iklan merek "Calvins or nothing".
Pesona dan gayanya yang unik rupanya menarik perhatian bos LVMH, dan menjadikannya sebagai duta terbaru hanya beberapa hari sebelum Wimbledon dimulai.
“Bagi seorang petenis untuk mencapai begitu banyak hal dalam usia muda belum pernah terjadi sebelumnya.”
“Tetapi mungkin yang paling menarik adalah pada usia 20 tahun, masa depan tetap sangat cerah,” kata pihak Louis Vuitton.
“Berbagi semangat usaha dan keunggulan yang sama dengan Louis Vuitton, atlet kelahiran Murcia, Spanyol, ini terus meningkatkan standar dalam dunia tenis.”
“Pesona dan gayanya yang unik di luar lapangan telah mengumpulkan penggemar di dalam dan di luar bidang olahraga.
“Semua pasti akan mengikutinya di babak baru yang menarik ini bersama Maison,” pihak Louis Vuitton menambahkan.
Jannik Sinner Duta Gucci
Alcaraz bukanlah satu-satunya petenis yang menjalin kesepakatan dengan merek mode papan atas.
Baru-baru ini petenis putra peringkat ke-8 dunia Jannik Sinner juga dinobatkan sebagai duta Gucci dengan meluncurkan kampanye barunya Rabu lalu.
Petenis asal Italia itu menjadi fokus bab terbaru “A Hero’s Journey”, serial naratif yang dibuat bekerja sama dengan GQ Sports.
Serial tersebut menyoroti para atlet dan pengalaman pribadi mereka, termasuk sejauh mana mereka telah berhasil.
Dalam video barunya, Sinner dengan pakaian Gucci digambarkan sedang menelepon dengan seorang agen sambil menulis novel tentang hidupnya, “Sinner” oleh Sinner, dengan bab pertama berjudul “The Real Me.”
“Saya disebut sebagai robot, mesin, manusia super. Jannik Sinner agresif, kuat, ambisius,” kata Sinner dalam video tersebut.
“Saya adalah tipe pemain yang menyukai permainan tenis ini. Jika saya dapat memiliki satu kekuatan super, saya akan bermain tenis selamanya.”
Kedua petenis papan atas itu akan kembali beraksi di Wimbledon, yang dimulai pada 3 Juli 2023 mendatang.