SKOR.id – Pertarungan intens lima set antara petenis putra nomor 1 dunia Jannik Sinner versus unggulan kelima Daniil Medvedev di babak perempat final Wimbledon 2024 telah memecahkan rekor Grand Slam.
Pertandingan di All England Lawn Tennis and Croquet Club, Inggris, Selasa (9/7/2024) yang berakhir untuk kemenangan Medvedev, 6-7 (7-9), 6-4, 7-6 (7-4), 2-6, 6-3, telah memecahkan rekor pertarungan maraton lima set.
Itu adalah laga ke-36 di sektor tunggal putra yang berlangsung dalam lima set, rekor baru dalam turnamen Grand Slam sepanjang Open Era. Jumlah tersebut melebihi dua event sebelumnya, Australian Open serta French Open.
Pada Australian Open, Grand Slam pembuka musim, Januari lalu, terjadi total 35 pertandingan lima set di Melbourne, termasuk pada final saat Sinner mengalahkan Medvedev, 3-6, 3-6, 6-4, 6-4, 6-3.
Lalu di French Open atau Roland Garros, Juni kemarin, tercatat 28 laga mesti diselesaikan dalam lima set. Salah satunya partai perebutan gelar antara Carlos Alcaraz versus Alexander Zverev, 6-3, 2-6, 5-7, 6-1, 6-2.
Sebelum Daniil Medvedev memenangkan duel lima set atas Jannik Sinner, Alcaraz, yang berstatus sebagai juara bertahan Wimbledon, juga melakoni hal serupa di babak ketiga.
Petenis muda Spanyol tersebut mesti berjuang lima set untuk mengalahkan Frances Tiafoe, 5-7, 6-2, 4-6, 7-6 (7-2), 6-2. Carlos Alcaraz pun hampir mengalaminya lagi ketika bertemu Tommy Paul di perempat final.
Namun pada akhirnya Carlitos mampu menyudahi perlawanan Paul dalam empat set, 5-7, 6-4, 6-2, 6-2, Selasa malam waktu setempat, untuk bertemu Medvedev di semifinal.
Pertemuan Carlos Alcaraz dengan petenis Rusia ini bakal menjadi laga ulang musim lalu. Pada Wimbledon 2023, keduanya juga bertemu di semifinal. Kala itu, Carlitos menang tiga set atas Medvedev, 6-3, 6-3, 6-3.
Dengan sisa lima pertandingan lagi di tunggal putra, jumlah laga maraton lima set dalam Wimbledon 2024 sangat mungkin bertambah. Dan menurut Daniil Medvedev, tak mengejutkan jika itu kembali terjadi.
“Saya tidak tahu. Mungkin karena levelnya (antarpemain) lebih dekat daripada sebelumnya. Menurut saya, lapangan rumput selalu menjadi permukaan yang sangat sulit dimenangkan tiga set langsung,” katanya.
“Satu break dapat menentukan hasil set. Anda melakukan satu permainan buruk pada servis Anda, double fault, kesalahan kecil atau hal-hal seperti itu di lapangan rumput, maka Anda bisa kehilangan set tersebut.”
Dari 36 pertandingan yang berjalan lima set sejauh ini di Wimbledon 2024, yang terlama adalah laga ketika Thanasi Kokkinakis menang atas Felix Auger-Aliassime. Keduanya bermain total empat jam 38 menit.