- Sosok Weng Hong Yang menjadi perbincangan usai mengalahkan dua jagoan tunggal putra Indonesia secara berurutan di All England 2023.
- Weng Hong Yang menjadi algojo untuk menghentikan langkah Jonatan Christie pada putaran pertama, dan Chico Aura Dwi Wardoyo pada putaran kedua.
- Lantas, sehebat apakah Weng Hong Yang sebelum tampil impresif pada ajang All England tahun ini?
SKOR.id - Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, dikalahkan satu atlet yang sama di ajang All England 2023: Weng Hong Yang.
Langkah Jonatan Christie terhenti pada babak pertama. Menghadapi Weng Hong Yang, ia kalah cukup te;ak dalam laga dua game, 6-21 dan 11-21.
Pada putaran kedua, Weng Hong Yang kembali mengandaskan perlawanan tunggal Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Due Hong Yang vs Chico berlangsung tiga game, dengan skor akhir 21-11, 15-21, 21-13.
Sebenarnya, sehebat apa 'Si Algojo dari Cina' ini? Berikut ulasan Skor Indonesia.
Generasi Baru Cina
Nama Weng Hong Yang merupakan salah satu generasi baru tunggal putra Cina. Ia masih berusia 23 tahun, sebaya dengan Li Shifeng.
Kini, Ia adalah tunggal putra terbaik kelima Cina secara ranking BWF. Menempati tangga ke-27 dunia, Weng Hong Yang mencari tambahan poin untuk menyusul empat kompatriotnya.
Namun, tahun 2023 belum berpihak pada sang pemain. Hong Yang gagal di putaran pertama Malaysia Open 2023, India Open 2023, Indonesia Masters 2023, dan Thailand Masters 2023.
Dengan dua kemenangan, ajang All England sementara menjadi capaian terbaik Weng Hong Yang tahun ini.
Juara Korea Open 2022
Ranking dunia milik Weng Hong Yang melonjak pada tahun 2022. Ia langsung lompat dari rangking 156 dunia menuju ranking 81 dunia pada April 2022.
Capaiannya ini didapat setelah ia, secara mengejutkan, menjadi juara di Korea Open 2022.
Permainan Weng Hong Yang dominan sejak awal. Menghadapi rising star seperti Ng Tze Yong dan Victor Svendsen, wakil Cina ini tampak tak terbendung.
Di final, Weng Hong Yang menjegal Jonatan Christie. Sempat kalah pada game pertama, 12-21, Hong Yang berhasil comeback pada game kedua dan ketiga, 21-19 dan 21-15.
Menempa Prestasi sejak 2020
Sejak masuk Pelatnas Cina pada 2018, Weng Hong Yang terus meningkatkan level prestasinya.
Capaian sang pemain di ajang World Tour dimulai pada 2019, saat menjuarai Lingshui China Masters. Setelahnya, Hong Yang menjadi finalis SaarLorLux Open 2019.
Pada tahun 2021, Weng Hong Yang menjadi tim yang membawa Cina meraih perak Thomas Cup 2020.
Weng Hong Yang meraih prestasi terbaiknya pada 2022 dengan menjuarai Korea Open, dan masuk sebagai peraih medali perunggu Kejuaraan Bulu Tangkis Asia.
Akankah Weng Hong Yang kembali memberi kejutan pada All England 2023? Menarik untuk dinantikan.