SKOR.id – Persaingan dalam FIA World Endurance Championship (WEC) 2024 semakin panas memasuki putaran kelima, 6 Hours of Sao Paulo, akhir pekan ini. Termasuk di kelas LMGT3, yang diikuti Sean Gelael.
Bersama Team WRT 31, pembalap Indonesia ini menempati peringkat ketiga dalam klasemen sementara WEC 2024 kategori LMGT3. Torehan Sean dan tim hanya dua poin saja dari posisi puncak.
Saat ini, tempat teratas masih jadi milik Mantey EMA 91. Koleksi poin mereka pun sama dengan Manthey PureRxcing 92, di posisi runner up, yakni 75. Artinya, kans WRT 31 menyalip kedua rivalnya sangat terbuka.
Kesempatan pertama datang di Brasil, tepatnya di Autodromo Jose Carlos Pace, atau lebih terkenal disebut Interlagos, yang bakal menjadi lokasi balapan 6 Hours of Sao Paulo, Minggu (14/7/2024) waktu setempat.
Musim ini menandai Sirkuit Interlagos kembali masuk kalender balap WEC 2024 setelah 10 tahun absen. Trek sepanjang 4,3 kilometer (km) tersebut memang ikut membidani kelahiran seri ini pada 2012 sebelum menggelar dua kali race di sana hingga 2014.
WEC Sao Paulo nanti juga akan menjadi home race bagi pembalap Brasil sekaligus rekan setim Sean Gelael di WRT 31, Augusto Farfus, yang untuk pertama kalinya kembali mengaspal di Interlagos sejak 1992 silam.
Farfus memang lebih banyak menjalani karier balapnya di Eropa, sebagian besar bersama BMW. Oleh karena itu, 6 Hours of Sao Paulo tentu sangat dinantikan racing driver 40 tahun tersebut.
“Ini akan jadi balapan yang spesial karena digelar di sirkuit yang ikonik, Interlagos. Treknya yang terpendek dari semua sirkuit di kalender FIA WEC. Makanya balapan akan terkesan intens karena jumlah mobilnya banyak untuk kelas Hypercar dan LMGT3,” kata Farfus.
Musim ini Team WRT 31 sudah sukses dua kali naik podium, menang di 6 Hours of Imola (Italia) dan runner up di 24 Hours of Le Mans (Prancis). Farfus ingin melakukannya lagi pada balapan kandangnya di Sao Paulo.
“Itu targetnya. Tapi untuk meraihnya, tugas pertama adalah meminimalisasi kesalahan, terutama karena prediksi cuaca yang mungkin tidak menentu,” tutur pembalap kelahiran Curitiba, Brasil, tersebut.
Berdasarkan perkiraan Weather.com, suhu udara Sao Paulo bakal lebih dingin pada akhir pekan, yakni di kisaran 15 derajat Celsius. Hal itu diyakini bisa menambah ketat persaingan bila hujan benar-benar turun.
Seperti halnya Augusto Farfus, Sean Gelael pun berharap dapat menyabet podium di Brasil. Menurutnya, peluang untuk mewujudkan target tersebut sangat besar jika mereka menemukan setup mobil yang tepat.
“Dari karakter mobil, Interlagos bukanlah sirkuit terbaik buat WRT 31, namun bukan pula yang terburuk. Kami harus mencari keseimbangan mobil sejak latihan pertama,” kata Sean yang sempat melakukan tes tertutup di Interlagos bersama dengan timnya.
Sirkuit Interlagos terletak di Sao Paulo, kota kelahiran pembalap legendaris Formula 1, Ayrton Senna. Dan selain WEC, balapan jet darat memang sangat populer di Brasil, di mana nama Senna diabadikan di Interlagos di Tikungan 1-2 sebagai ‘Senna S’.
Bagi pencinta balap di Indonesia dapat menyaksikan Race 6 Hours of Sao Paulo di kanal YouTube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com yang akan menyiarkannya secara langsung pada Minggu dengan start dijadwalkan mulai pukul 21.30 WIB.