SKOR.id – Menyusul kesuksesan di 24 Hours of Le Mans pada 16 Juli lalu, Sean Gelael menatap putaran FIA World Endurance Championship (WEC) 2024 berikutnya dengan antusias.
Pembalap Indonesia tersebut berhasil tembus podium Le Mans, finis kedua kelas LMGT3 bersama Team WRT 31. Ini membuat Sean bersemangat menghadapi 6 Hours of Sao Paulo, ronde kelima WEC 2024.
Ia bertekad untuk bisa mendapatkan hasil terbaik di Sao Paulo, minimal finis lagi di zona podium. Diakui Sean Gelael, keluar sebagai runner up Le Mans melipatgandakan motivasinya.
Pada balapan 24 Hours of Le Mans di Sirkuit de la Sarthe, Prancis, Sean bersama kedua rekannya di Team WRT 31, Darren Leung dan Augusto Farfus, mampu comeback, finis kedua setelah start start dari P15.
Perjuangan luar biasa diperlihatkan Sean dan kolega. Kerja sama tim yang solid ditambah performa mobil BMW M4 GT3 yang prima dan strategi jitu menjadi kunci sukses di Le Mans.
“Tentu kami ingin naik podium lagi di Brasil setelah apa yang kami lakukan di Le Mans,” ujar Sean Gelael dalam jumpa pers bersama Pertamax Turbo di kantor Pertamina Patra Niaga, Jakarta, Jumat (28/6/2024).
“Tim juga akan menyiapkan mobil yang kompetitif dan strategi yang tepat untuk mendapatkan kemenangan,” imbuh pembalap yang pernah bersaing di FIA Formula 2 pada 2017-2020 tersebut.
Optimisme senada juga disampaikan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan. Ia berharap WRT 31 yang didukung Pertamax Turbo bisa kembali mencapai podium di 6 Hours of Sao Paulo.
“Sebelumnya, saya ingin mengucapkan selamat untuk Sean dan WRT. Bagi Pertamina, ini pencapaian luar biasa untuk Indonesia. Berkat Sean dan tim, merek Pertamax Turbo kini semakin mendunia,” kata Riva.
Lebih lanjut Riva Siahaan menuturkan bahwa Pertamina berkomitmen terus mendukung anak bangsa yang punya potensi mengharumkan nama Indonesia di event internasional.
“Indonesia sangat beruntung memiliki pembalap seperti Sean Gelael dan kolaborasi dengan Pertamina pun cukup memuaskan dan membanggakan,” ia menambahkan.
Mengenai balapan 6 Hours of Sao Paulo yang berlangsung di Sirkuit Interlagos, Brasil, pada 14 Juli 2024, menurut Sean tidak akan mudah baginya dan rekan-rekan di Team WRT 31.
Ia menjelaskan WRT 31 mendapat Balance of Performance (BoP) atau tambahan beban di mobil dalam race di Sao Paulo karena berstatus runner up di Le Mans dan peringkat tiga klasemen sementara LMGT3.
“Kondisi mobil kami tidak buruk tapi juga bukan yang terbaik untuk balapan dengan karakteristik lintasan Sirkuit Interlagos. Tapi kami akan coba semaksimal mungkin untuk podium,” tutur Sean.
Tak lupa Sean menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang selalu kasih dukungan penuh untuknya. “Alhamdulillah bahwa produk kita kian dikenal di kancah internasional dan kita sama-sama membuktikan produk kita sangat perform.”
Dengan empat balapan tersisa musim ini, termasuk 6 Hours of Sao Paulo, peluang Sean Gelael dan Team WRT 31 menjadi juara dunia WEC 2024 sangat terbuka.
Kendati saat ini masih menempati urutan ketiga di klasemen LMGT3, WRT 31 hanya tertinggal dua poin saja dari pemuncak sementara, Manteh EMA 92 dengan mobilnya, Porsche 911 GT3 R (992).