SKOR.id – Harapan Team WRT 31 untuk meraih podium dalam 6 Hours of Sao Paulo gagal terwujud. Sean Gelael dan kawan-kawan finis ke-10 kelas LMGT3 di Sirkuit Interlagos, Senin (15/7/2024) WIB.
WRT 31 sebenarnya punya bekal hasil kualifikasi dan Hyperpole bagus memasuki balapan putaran kelima FIA World Endurance Championship (WEC) 2024 tersebut. Namun situasi membuatnya sulit bagi tim.
Start balapan dari posisi keenam, Sean bersama dua rekannya di WRT 31, Darren Leung dan Augusto Farfus harus puas menyelesaikan perlombaan di luar Top 5.
Leung menjadi pembalap pertama yang turun ke trek untuk tim. Ia sempat membawa mobil BMW M4 GT3 WRT 31 naik satu posisi tapi kemudian melorot ke P8 sebelum menyerahkan kemudi ke Farfus.
Ketika Augusto Farfus mengambil alih, ia mesti lebih dulu menjalani penalti drive thru akibat pelanggaran yang dibuat Darren Leung saat Full Course Yellow (FCY).
Penalti berupa melaju di pit tanpa berhenti itu tentu saja menjadi sebuah kerugian besar karena WRT 31 kehilangan waktu sekitar 24 detik. Imbasnya, posisi tim merosot hingga P12.
Sejak itu balapan menjadi berat bagi Team WRT 31 mengingat durasinya hanya 6 jam. Farfus dan kemudian Sean Gelael tidak dapat berbuat banyak karena sudah tertinggal jauh. P10 adalah hasil maksimal.
“Penalti membuat WRT 31 tak meraih hasil yang pantas yang bisa mereka raih,” tulis tim melalui akun X usai balapan 6 Hours of Sao Paulo di Interlagos, Brasil.
Selain penalti, ada satu faktor lagi yang membuat WRT 31 kewalahan di trek sepanjang 4,3 kilometer (km) tersebut, yakni tingkat degradasi ban yang sangat tinggi.
Dari seluruh tim yang finis dalam Top 10, hanya mobil BMW M4 GT3 mereka yang tidak mampu membuat lap time (waktu putaran) di bawah 1 menit 37 detik, alias 1:36, bahkan 1:35 seperti beberapa rival.
Lap time terbaik Team WRT 31 hanya 1:37,018 dan itu dibukukan lewat Sean pada lap ke-64. Degradasi ban terlihat ketika mobil melaju di atas 10 lap, secara drastis catatan waktu melambat.
Padahal dengan bahan bakar yang sudah lebih tipis seharusnya bisa menolong mobil melaju lebih cepat, atau setidaknya menjaga lap time, tetapi yang terjadi justru kebalikannya.
Sementara itu, Team WRT 46 yang juga mengemudikan BMW M4 GT3 tidak mengalaminya. Diperkuat oleh Brand Ambassador Pertamax Turbo, Valentino Rossi, mereka mampu finis P5 kendati start dari P12.
Pesaing utama WRT 31 dalam perburuan gelar juara kelas LMGT3 FIA WEC 2024, Manthey PureRxcing 92 keluar sebagai pemenang 6 Hours of Sao Paulo, sehingga kini memperlebar selisih poin di klasemen.
Kini WRT yang ada di peringkat ketiga, tertinggal 26 poin. Sedangkan rival lainnya, Manthey EMA 91, juga mendapat problem serupa, sehingga hanya bisa menyelesaikan lomba di Interlagis di urutan ke-12.
Dari Sao Paulo, FIA WEC 2024 akan berlanjut ke putaran keenam, Lone Star Le Mans, yang dijadwalkan berlangsung di Circuit of The Americas, Austin, Amerika Serikat, pada 1 September mendatang.
Peraih Podium 6 Hours of Sao Paulo – Kelas LMGT3:
1 Manthey PureRxcing 92
2 Heart of Racing Team 27
3 United Autosports 95
Klasemen Sementara FIA WEC 2024 – Kelas LMGT3:
1 Manthey PureRxcing 92 – 100 poin
2 Manthey EMA 91 – 75 poin
3 WRT 31 – 74 poin