- Yenny Wahid tak hanya ditakdirkan sebagai politikus dan aktivis Nahdlatul Ulama (NU).
- Putri dari Presiden ke-4 Indonesia, Abdurahman Wahid, itu memimpin Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
- FPTI di bawah kepemimpinan Yenni Wahid melahirkan atlet kelas dunia.
SKOR.id - Yenny Wahid tidak hanya ditakdirkan sebagai seorang politikus dan aktivis Nahdlatul Ulama (NU). Dia juga dikenal sebagai sosok yang pintar, sederhana dan ramah.
Aura itu terekam saat wawancara dengan Skor.id, Senin (14/3/2022). Di balik kegiatannya yang padat, wanita yang kini berusia 47 tahun itu kerap melontarkan senyum.
Putri dari Presiden keempat Indonesia, Abdurahman Wahid alias Gusdur itu bercerita soal bagaimana dirinya bisa menyukai panjat tebing, olahraga yang dia pimpin sejak 2019 lalu.
"Saya menjadi Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sejak 2019. Riwayatnya agak lucu," ujar Yenny Wahid seraya membuka bincang-bincang dengan Skor.id.
Sebagai informasi, FPTI pernah diketuai oleh Dhorir Farisi yang notabene adalah suaminya. Dari sanalah, Yenny Wahid banyak berinteraksi dengan atlet hingga timbul kesan menarik.
"Saya kagum dengan atlet. Mereka mampu memanipulasi badannya hingga menggores prestasi. Dari sana saya coba membantu mereka, apa yang bisa saya lakukan," ujanya.
Olahraga panjat tebing Indonesia disebutnya punya potensi luar biasa. Terbukti, dalam beberapa tahun terakhir, Merah Putih dikenal sebagai salah satu negara yang disegani.
Yang terbaru adalah Veddriq Leonardo. "Pada ajang IFSC Climbing World Cup di Salt Lake City (AS), 2021, atlet Indonesia mampu memecahkan rekor dunia speed putra," tuturnya.
Atlet asal Kalimantan Barat ini mencatat waktu 5,208 detik yang sekaligus jadi rekor dunia. Veddriq Leonardo memecahkan waktu Kiromal Katibin, rekan setimnya, yakni 5,258 detik.
Sebelumnya, Yenny Wahid bersama FPTI juga mengorbitkan Aries Susanti sebagai juara dunia speed putri. Kecepatannya kala itu bahkan membuatnya dijuluki Spiderwoman.
"Jadi, kita sebenarnya punya dua juara dunia untuk speed putra. Sebuah prestasi yang luar biasa. Sekarang fokus kami Olimpiade 2024 di Paris," Yenny Wahid menambahkan.
Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2005-2010 itu optimis karena nomor speed, andalan Indonesia, akan dipertandingkan secara terpisah pada Olimpiade 2024.
Atas dasar prestasi dan potensi itu pula, panjat tebing jadi salah satu cabang olahraga pilihan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) garapan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Kami optimis meraih medali emas karena nomor speed dipertandingkan secara terpisah. Tak seperti Olimpiade Tokyo 2020, nomor yang dilombakan kombinasi antara speed dan combined lead-boulder putra-putri," ungkapnya.
"Ini bisa jadi momen bagi insan panjat tebing kita untuk mengharumkan bangsa, kembali merajai, dan jadi paling the best," imbuh mantan koresponden koran terbitan Australia, The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne) itu.
Skorer bisa menonton lengkap wawancara dengan Yenny Wahid lewat video berikut:
Berita Wawancara Eksklusif Lainnya:
Wawancara Eksklusif Ketum PB Perkemi: Napas Shorinji Kempo Sesuai dengan Nilai Budaya Indonesia
Wawancara Eksklusif Anindya Krisna: Tanya-Jawan Seputar Balet di Indonesia