- Govinda Julian Saputra merasa senang dan bangga karena menjalani debut di timnas basket Indonesia pada ajang sekelas Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.
- Pada debutnya melawan Thailand, akhir November 2020, sosok yang akrab disapa Govin ini mencetak 5 angka.
- Ia pun mengaku ketagihan main di timnas dan siap bersaing memperebutkan tempat di skuad Rajko Toroman.
SKOR.id - Pemain muda Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Govinda Julian Saputra, mendapat sebuah kehormatan besar dalam kariernya.
November lalu, ia menjalani debut di tim nasional (timnas) basket Indonesia. Hebatnya, debut timnasnya langsung dilakukan pada ajang sebesar Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 melawan Thailand.
Laga menghadapi Thailand sangat penting karena ini akan menentukan apakah Indonesia berpeluang lolos ke Piala Asia FIBA 2021 atau tidak. Pada laga yang berlangsung di Khalifa Sports City Stadium, Manama, Bahrain, itu Indonesia menang 90-76.
Govinda pun mendapatkan jatah bermain 10 menit, 9 detik. Penampilannya cukup lumayan karena dirinya bisa menyumbangkan lima angka.
Beberapa waktu lalu, Skor.id berkesempatan melakukan wawancara dengan alumnus STIE Perbanas itu, saat timnya Pelita Jaya beruji coba dengan Amartha Hangtuah.
Berikut kutipan wawancaranya:
Bagaimana tanggapan Anda yang akhirnya dipanggil ke timnas dan langsung main di Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021?
Pertama saya senang dan bangga bisa dipanggil timnas dan langsung main di Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021. Punya ekspektasi lebih tentunya. Tapi saya main nothing to lose saja.
Saya tinggal jalanin role yang biasa saya mainkan di Pelita Jaya.
Apakah Anda puas bisa mencetak lima poin di pertandingan lawan Thailand?
Ya, puas enggak puas sih. Penampilan saya masih ada kekurangan dan itu harus diperbaiki.
Ada tekanan saat tampil di lapangan?
Pasti. Ini debut timnas saya. Saya juga main dari bangku cadangan dan seringkali pas saya masuk, Indonesia lagi ketinggalan.
Ingat kan? Pada kuarter 1 sampai 3 pertandingan itu, Indonesia banyak ketinggalan.
Ketagihan enggak main di timnas?
Kalau ketagihan ya jelas. Saya ingin banget main lagi di timnas. Saya pasti akan terus meningkatkan kemampuan. Itu yang terpenting agar ke depan bisa dipanggil timnas lagi.
Aspek apa yang harus Anda perbaiki?
Persaingan masuk timnas Indonesia ini ketat. Soal posisi, saya bisa power forward bisa small forward juga. Dribel saya harus improve sih.
Pendapat Anda soal coach Rajko Toroman?
Kelemahan beliau cuma satu, suaranya pelan, hahaha. Jadi saya banyak tanya ke yang lain juga. Tapi, dia orangnya baik dan tentunya pelatih bagus.
Lalu bagaimana dengan IBL 2021? Anda belum pernah juara sama Pelita Jaya...
Ini tahun keempat dan saya ingin juara sama Pelita Jaya. Seharusnya di IBL 2020 kami bisa juara, sayang kompetisi dihentikan.
Tapi sudah enggak ada Adhi Pratama...
Ya memang enggak ada Adhi, bikin susah juga karena kita enggak punya center dominan. Kalau tidak dapat pengganti Adhi Pratama, Pelita Jaya akan main small ball (namun, beberapa hari setelah wawancara ini, Pelita Jaya resmi mendapatkan center anyar, Vincent Kosasih).
(Andakara) Prastawa balik lagi, guard makin keren dong ya?
Wah pastinya. Prastawa salah satu guard terbaik di Indonesia. Ada (Respati) Ragil, Wicak (Hardian Wicaksono), dan Regi (Reggie Mononimbar) juga. Untuk di posisi small, Pelita Jaya sudah melimpah lah.
Lalu bagaimana Anda memandang IBL 2021? Persaingan kayaknya makin ketat, tim baru seperti West Bandits Solo sama Bali United juga sepertinya bisa langsung kompetitif...
Perbedaan antara satu tim dengan tim lain memang tipis di era sekarang. Walaupun enggak ada pemain asing, saya rasa persaingan tetap rata. Lihat juga tuh Bima Perkasa Jogja juga bagus. Jadi intinya, susah ditebak sih.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sudah Punya Anak, Ada Satu Lagi Target Hidup Giannis Antetokounmpo yang Belum Tercapai https://t.co/zGDxEYG2rJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 17, 2020
Baca Juga Berita Timnas Basket Indonesia Lainnya:
West Bandits Solo Siap Tanggung Pengobatan Cedera Pemain Timnas Basket Indonesia Ini
Derrick Michael: Bangku Cadangan Timnas Basket Indonesia saja Sudah seperti Mimpi