SKOR.id - Memasuki Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, membuat umat muslim di dunia menyambutnya dengan bersilaturahmi ke sanak saudara maupun kerabat untuk saling bermaafan.
Setelah berpuasa satu bulan penuh selama Ramadan pun kerap dibalas dengan menyantap makanan yang lezat di hari lebaran.
Tapi, ada banyak hal yang membuat anak berisiko mengalami masalah kesehatan saat lebaran.
Penyebabnya, bisa karena jarang mencuci tangan setelah bermain dan terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan atau manis yang umum disajikan saat lebaran.
Terlebih bagi anak-anak, terutama bayi, sebab memiliki daya tahan tubuh yang belum berkembang sempurna, sehingga membuatnya lebih rentan sakit.
Berikut ini adalah penyakit yang perlu diwaspadai karena mengintai anak saat lebaran:
1. Diare
Mengonsumsi makanan bersantan dan pedas secara berlebihan seperti opor, gulai, dan rendang, bisa menyebabkan diare pada sebagian anak.
Tak hanya makanan, beberapa minuman yang umum disajikan saat lebaran seraya minuman bersoda dan sirup, juga dapat membuat anak berisiko mengalami diare.
Selain itu, bila makanan atau minuman yang dikonsumsi anak tidak terjaga kebersihannya, hal ini akan meningkatkan risikonya terkena infeksi bakteri E. Coli.
Pada kasus tertentu, infeksi bakteri E. Coli dapat menimbulkan diare yang parah, sehingga Skorer harus lebih berhati-hati untuk si buah hati.
Perlu kian cermat dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi anak agar terhindar dari diare. Pastikan pula rutin cuci tangan setiap sebelum dan seselai makan.
2. Sembelit
Saat Lebaran, pola makan anak kerap tidak terkontrol dan mungkin jadi jarang minum air putih. Bahkan, menahan buang air besar (BAB) karena asyik main dengan sanak saudara.
Hal itu bisa meningkatkan risiko susah BAB atau sembelit, sehingga harus diperingatkan soal konsumsi air putih. Lebih baik jika diperbanyak makan sayur atau buah.
3. Sakit gigi
Makanan dan minuman manis seperti kue kering, sirop, atau permen, kerap diserbu oleh anak-anak saat lebaran.
Jika dikonsumsi terlalu berlebihan, apalagi jika anak tidak disiplin menyikat gigi, maka risiko terjadinya sakit gigi akan meningkat.
Jadi, ingatkan dan dampingi Si Kecil untuk selalu menyikat giginya secara rutin dua kali sehari. Jika memungkinkan, batasi juga konsumsi makanan dan minuman manis.
4. Flu, batuk, atau sakit tenggorokan
Lebaran memang sangat erat dengan tradisi kumpul bersama keluarga yang diiringi dengan salam–salaman.
Namun, perlu Skorer ketahui, saat anak berkumpul dan bersalaman dengan banyak orang, maka dapat meningkatkan risikonya tertular bakteri atau virus penyebab flu, batuk, atau sakit tenggorokan.
Sebab, Skorer tentu tak bisa memastikan kesehatan setiap orang yang bertemu, atau juga belum sadar kalau kondisi anak sedang lemah.
Oleh karena itu, penting mengajarkan si Kecil untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, termasuk rutin mencuci tangan dan menggunakan masker.
5. Muntah
Muntah sebenarnya bukan tergolong penyakit. Tapi merupakan gejala dari beberapa penyakit lain misalnya masalah lambung hingga keracunan makanan.