Waspada, Ini Bahaya Terlalu Banyak Makan Sate Kambing

Agustinus Rosario

Editor:

  • Sajian olahan daging kambing dan sapi adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari perayaan Iduladha.
  • Meski mengandung segudang manfaat bagi tubuh, mengonsumsi daging kambing ternyata dapat membawa penyakit.
  • Maka dari itu, konsumsi daging kambing pun perlu dibatasi agar terhindar dari berbagai penyakit seperti berikut.

SKOR.id - Sate kambing merupakan salah satu sajian yang banyak ditemui dalam momen perayaan Iduladha.

Tak hanya nikmat disantap, daging kambing ternyata memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat untuk tubuh.

Salah satunya adalah kandungan zat besi dan protein yang cukup tinggi sehingga membuat daging kambing baik untuk dikonsumsi.

Akan tetapi, daging yang memiliki aroma khas ini ternyata juga memiliki dampak buruk jika dikonsumsi secara berlebihan.

Setidaknya ada empat penyakit yang bisa timbul akibat mengonsumsi olahan daging kambing terlalu banyak.

Dilansir dari Orami, berikut beberapa bahaya terlalu banyak memakan daging kambing bagi tubuh:

1. Kanker

Sudah sejak lama daging merah dianggap sebagai pemicu kanker. Hal ini ditegaskan oleh laporan WHO yang menyebut daging merah bersifat karsinogenik bagi manusia.

International Agency for Research on Cancer (IARC) pun menemukan bukti hubungan antara asupan daging merah dan peningkatan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.

Mengolah daging merah pada suhu tinggi, seperti digoreng atau dipanggang, dianggap sebagai cara memasak yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker.

Hal ini disebabkan adanya produksi amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) saat memasak daging pada suhu tinggi.

2. Gagal ginjal

Bahaya lain akibat terlalu banyak makan daging kambing adalah gagal ginjal. Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah dua penyebab paling umum.

Dalam Journal of American Society of Nephrology, ada penelitian melaporakan hubungan ketergantungan dosis antara konsumsi daging merah dan risiko gagal ginjal.

Hal itu sesuai dengan penjelasan Dr. Woon-Puay Koh dari Sekolah Kedokteran Duke-NUS di Singapura.

"Temuan kami menunjukkan bahwa pemakan daging merah masih dapat mempertahankan protein. Namun, sebaiknya pertimbangkan untuk beralih ke sumber protein nabati." 

"Jika masih ingin makan daging, ikan/kerang dan unggas adalah alternatif yang lebih baik daripada daging merah," tuturnya.

3. Penyakit jantung

Salah satu bahaya mengonsumsi olahan daging kambing terlalu banyak adalah mendapat penyakit jantung.

Risiko terkena penyakit ini makin besar jika Anda memilik pola makan yang tidak sehat dan tinggi koleksterol.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daging merah berkontribusi terhadap meningkatnya risiko penyakit jantung dan kondisi kardiovaskular lainnya.

Pria yang mengonsumsi lebih dari 75 gram daging merah per hari berisiko 1,22 kali lebih tinggi mengalami gagal jantung dibanding yang mengonsumsi daging merah di bawah 25 gram setiap hari.

 

4. Divertikulitis

Divertikulitis adalah suatu kondisi di mana terjadi peradangan pada satu atau lebih kantung yang melapisi dinding usus besar, yang disebut divertikula.

Peradangan ini dapat menyebabkan sejumlah komplikasi parah, termasuk abses, perforasi usus besar, dan peritonitis (infeksi dan pembengkakan pada lapisan perut).

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gut menyarankan bahwa makan daging merah dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya divertikulitis.

Mereka yang makan dalam jumlah tinggi ditemukan memiliki risiko 58 persen lebih besar terkena divertikulitis. Risiko makin tinggi jika mengonsumsi daging merah yang tak diproses.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Artikel kebugaran lainnya:

9 Hal Pra-Pasca Kegiatan yang Wajib Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Hindari Covid-19

6 Tips Menjaga Gusi Tetap Sehat

Kurangi Konsumsi Makanan yang Digoreng, Ini Alasannya

Source: Orami

RELATED STORIES

Waspadai 4 Faktor yang Bisa Mempengaruhi Fleksibilitas Tubuh

Waspadai 4 Faktor yang Bisa Mempengaruhi Fleksibilitas Tubuh

Fleksibilitas adalah kemampuan yang sangat penting bagi tubuh. Namun, seiring bertambahnya usia dan faktor lain, kelenturan bisa berkurang.

7 Makanan Super yang Diklaim Paling Sehat di Dunia

Dilansir dari Eat This, Not This, setidaknya ada tujuh jenis superfood tersehat yang sebaiknya dikonsumsi sekarang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

asnawi mangkualam - port fc

National

Main Penuh, Asnawi Mangkualam Bawa Port FC Menang di Cina

Sementara itu, Ronaldo Kwateh hanya menjadi cadangan, saat Muangthong United menang besar di kandang Cebu.

Rais Adnan | 07 Nov, 14:33

Livoli Divisi Utama

Other Sports

Update Livoli Divisi Utama 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian kompetisi Livoli Divisi Utama 2024 dijadwalkan berlangsung pada 22 Oktober–23 November di tiga kota berbeda.

Doddy Wiratama | 07 Nov, 14:25

pelatih persija carlos pena

Liga 1

Perubahan Strategi Jadi Penentu Kemenangan Telak Persija atas Madura United

Persija Jakarta berhasil meraih poin penuh usai mengalahkan Madura United pada pekan ke-10 Liga 1 2024-2025.

Nizar Galang | 07 Nov, 14:09

Bek kanan Barcelona, Jules Kounde. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Jules Kounde, Mesin Barcelona dalam Menciptakan Peluang Gol

Performa Jules Kounde sebagai bek kanan Barcelona semakin meningkat di bawah asuhan pelatih Hansi Flick.

Irfan Sudrajat | 07 Nov, 13:20

National

Diapresiasi Ketum PSSI, Indomilk Luncurkan Kemasan Spesial Timnas Indonesia

Peluncuran kemasan baru ini dihadiri Shin Tae-yong, Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman.

Sumargo Pangestu | 07 Nov, 13:14

Grup 3 Liga 2 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 3 Pekan Ketujuh

Ada empat laga yang bakal tersaji pada pekan ketujuh Grup 3, akhir pekan ini.

Rais Adnan | 07 Nov, 13:08

Asian School Football U-18 Championship 2024

National

Rekap Babak Penyisihan Asian School Football U-18 Championship 2024 di Solo, Thailand dan Cina Melaju ke Final

Rangkaian laga babak penyisihan Asian School Football U-18 Championship 2024 berlangsung di Solo pada 3–7 November 2024.

Doddy Wiratama | 07 Nov, 12:31

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals 2024. (Yusuf/Skor.id)

Esports

RRQ Kazu, EVOS Divine dan Bigetron Delta Memulai Kiprah di FFWS Global Finals 2024 Pekan Ini

Pertarungan tiga tim Indonesia akan dimulai di Knockout Stage FFWS Global Finals mulai akhir pekan ini, 8-10 November 2024.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 12:29

Liga TopSkor

Liga TopSkor Sumut 2025 Dibagi Dua Zona

Ini menyangkut tingginya animo tim peserta Liga TopSkor Sumut.

Sumargo Pangestu | 07 Nov, 12:14

BTR Satar (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

BTR Satar Bicara Soal Kesiapan Hanzcill dan Leonpvnk Tampil di PMGC 2024

Pemain muda Bigetron Knights, Hanzcill dan Leonpvnk menjadi sorotan fans di PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 11:57

Load More Articles