Wasit FIBA Asal Indonesia Sayangkan Penundaan Kompetisi IBL 2021

Wasit FIBA asal Indonesia, Harja Jaladri menyayangkan kompetisi IBL 2021 harus ditunda.
Harja Jaladri mengatakan jika dilihat dari persiapan dan perencanaan IBL lebih bagus dari perencanaan FIBA Asia pada saat itu.
Kompetisi IBL 2021 harus ditunda terkait peraturan dari pemerintah pusat soal kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

SKOR.id - Wasit FIBA asal Indonesia, Harja Jaladri menyayangkan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2021 ditunda.

Harja Jaladri menilai seharusnya kompetisi IBL 2021 bisa diselenggarakan. Hal itu melihat protokol kesehatan ketat yang sudah disusun dan disimulasikan oleh IBL.

Ia juga membandingkan dengan pelaksanaan Kualifikasi FIBA Asia yang juga berlangsung secara gelembung di Bahrain November 2020. Ketika itu, Harja menjadi salah satu wasit yang bertugas.

Ia mengatakan jika dilihat dari persiapan dan perencanaan IBL lebih bagus dari perencanaan FIBA Asia pada saat itu.

"Perencanaan IBL lebih bagus. Hotel dan lapangan berada dalam satu kawasan. Di Bahrain jarak tempuh dari hotel ke lapangan sekitar setengah jam tanpa macet," kata Harja dilansir dari situs resmi IBL.

Harja menambahkan terkait oal tes PCR, IBL juga lebih teliti. Operator liga sudah mewajibkan untuk melakukan tiga kali tes swab.

"Untuk wasit di Bahrain, PCR dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan ke Bahrain dan saat tiba di bandara," ucap Harja.

"Namun, IBL kita melakukan tiga kali tes PCR. Beberapa hari sebelum masuk gelembung, pas mau masuk gelembung."

Kemudian terkait protokol antisipasi jika ada pebasket atau ofisial yang terjangkit positif Covid-19, IBL juga lebih baik.

"Waktu di Bahrain, event tetap berjalan, kalau di IBL berhenti selama tiga hari. Pada saat pertandingan, protokol kesehatan kurang lebih sama," kata Harja.