- Pemain timnas basket Indonesia, Abraham Damar Grahita, mengakui protokol kesehatan IBL lebih baik ketimbang di FIBA.
- Abraham Damar Grahita memberikan contoh ketatnya protokol di IBL bahwa jika ada tim yang terdampak Covid-19, langsung di-suspend, sedangkan di FIBA, tidak.
- Namun, ia juga mengatakan sebagai warga negara Indonesia yang baik, tentu harus patuh akan kebijakan pemerintah terkait PPKM.
SKOR.id - Pemain Prawira Bandung, Abraham Damar Grahita, mengakui bahwa sejatinya protokol kesehatan Indonesian Basketball League (IBL) sudah lebih baik ketimbang aturan di FIBA.
Abraham Damar adalah salah satu pemain dari timnas basket Indonesia yang ikut andil dalam kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.
Menurut pengalamannya tersebut, Bram sapaan akrab Abraham, cukup menyayangkan terkait penundaan IBL 2021.
"Saya rasa protokol IBL jauh lebih ketat dari pada protokol di FIBA. Contoh kecilnya aja kalau di tim IBL misal ada yang Covid-19, langsung di-suspend, sedangkan di FIBA, tidak," ujar Bram saat di hubungi Skor.id.
"Kemudian, kalau pertandingan FIBA hanya mensyaratkan satu kali tes covid-19 sudah bisa bermain, sedangkan IBL lebih ketat lagi."
IBL sudah menetapkan kompetisi akan dilaksanakan dengan cara "gelembung" alias "bubble" dan setiap tim diharuskan melakukan tiga kali tes PCR.
Namun, ia juga tak ingin memungkiri untuk menjadi warga negara Indonesia yang baik, tentu harus patuh akan kebijakan pemerintah yang belakangan ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Jadi menurut saya, protokol IBL sudah sangat baik, tetapi karena terbentur kebijakan pemerintah jadi ditunda. Kita sebagai warga negara yang baik bisa apa," kata Bram.
Sementara itu, Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan IBL 2021 resmi ditunda.
Dalam konferensi pers virtual pada 9 Januari lalu, Junas Miradiarsyah mengatakan IBL 2021 kemungkinan besar ditunda sampai bulan Maret.
Hal tersebut dikarenakan peraturan dari pemerintah pusat soal kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
FIFA Ancam Pemain yang Ikut Liga Super Eropa Tak Bisa Ikut Piala Dunia https://t.co/nOyPu0EG1J— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 22, 2021
Berita IBL Lainnya:
PPKM Diperpanjang, Bima Perkasa Berharap Sistem Bubble Selamatkan IBL 2021
Pemain Satria Muda Ini Nilai IBL Sudah Memiliki Protokol Kesehatan yang Baik