- Atlet balap sepeda Indonesia Dika Alif Dhentaka tampil impresif pada hari ketiga UCI Nations Cup 2023, Sabtu (25/2/2023).
- Dika Alif berhasil finis di urutan ketiga pada first round repechage kategori Men's Keirin.
- Pencapaian Dika Alif pun berhasil menuai pujian dari sang pelatih, Dadang Haris Purnomo.
SKOR.id - Atlet balap sepeda Indonesia, Dika Alif Dhentaka, tampil impresif pada hari ketiga balapan Sepeda Track tingkat dunia, UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Sabtu (25/2/2023).
Penampilan Dika Alif pun menuai pujian dari sang pelatih, Dadang Haris Purnomo, yang mengaku puas melihat performa anak asuhnya.
Dika Alif yang bertanding di nomor Men's Keirin finis di urutan keempat dengan selisih waktu +0,592 detik dari Thomas Cornish di urutan pertama Heat 8 pada first round.
Sedangkan di first round repechage, Dika Alif tampil lebih baik dengan finis posisi ketiga pada Heat 4 dengan selisih waktu +0,156 detik dari Mikhail Yakovlev di urutan pertama.
Catatan itu dinilai cukup luar biasa lantaran Dika Alif baru satu tahun menekuni track setelah sebelumnya bermain di road race.
"Untuk Dika yang saat ini turun di nomor Keirin, saya cukup puas, dia banyak kemajuan," ujar Dadang Haris Poernomo.
"Sekali lagi saya menyampaikan Dika ini baru satu tahun saya develop dari atlet road race untuk pindah di track," tuturnya menambahkan.
Dadang mengatakan Dika Alif banyak kemajuan. Masuk dalam final round repechage dan menempati urutan ketiga di Heat 4, Dika Alif dipuji karena menerima masukan dari para pelatih.
"Sekali lagi untuk Dika banyak kemajuan dari hari ke hari, bagi saya repechage-nya sampai dua kali masuk dan dia sampai urutan ketiga dan cukup memuaskan ya, perlu banyak perubahan," ucap Dadang.
Sementara itu, pebalap Merah Putih lain yang yang turun di Men's Omnium, Bernard van Aert finis di urutan ke-16.
"Dan yang terpenting hari ini adalah Bernard. Saya sampaikan bahwa Bernard tidak bisa maju ke babak final. Saya akui bahwa ada perubahan setingan. Tapi, besok masih ada satu nomor lagi yang harus diupayakan, Bernard dan Terry," tukas Dadang.