- Penyintas Covid-19 masih banyak yang mengalami keluhan nafas pendek.
- Keluhan tersebut rupanya bisa diatasi dengan latihan teknik pernapasan.
- Setidaknya ada lima cara untuk melakukan latihan pernapasan.
SKOR.id - Berikut ini adalah lima tips teknik latihan pernapasan setelah sembuh dari Covid-19.
Sejumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, kerap mengalami satu keluhan yang masih dirasakan, yaitu napas pendek.
Keluhan tersebut ternyata bisa diatasi dengan teknik latihan pernapasan.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Tujuannya adalah untuk meningatkan kapasitas paru-paru, fungsi diafragma, serta memulihkan keseimbangan otot pernapasan sehingga membuat penyintas bernapas lebih baik.
Menurut, dr. Sara Elise Wijono, M.Res. Mengngkap bahwa latihan pernapasan harus dilakukan sedini mungkin sebagai salah satu cara pemulihan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Setidaknya ada lima teknik yang bisa dilakukan untuk bisa memulihkan kondisi pernapasan.
Berikut ini adalah tips teknik latihan pernapasan setelah sembuh dari Covid-19 seperti dikutip dari Klikdokter:
1. Deep Breathing
Deep breathing alias latihan pernapasan berfungsi untuk memulihkan fungsi paru dengan menggunakan diafragma.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan deep breathing, yaitu:
- Telentang dan letakkan tangan pada perut.
- Tutup mulut dan letakkan lidah pada langit-langit.
- Tarik napas melalui hidung dan tarik udara ke dalam perut.
- Fokus pada perut hingga perut mengembang.
- Kemudian embuskan kembali napas dari hidung.
- Ulangi teknik ini selama 1 menit.
2. Coughing
Coughing atau batuk juga bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan batuk.
Sebab, ketika seseorang batuk, tubuh memiliki sistem perlindungan pernapasan dari zat-zat berbahaya.
Cara melakukan teknik coughing, yaitu dengan mengatur posisi duduk, kemudian batuk dengan posisi mulu terbuka.
Setelah itu coba dorong dahak ke arah saluran napas ketika batuk.
3. Humming
Bergumam sambil mengembuskan napas ternyata dapat meningkatkan zat oksida nitrat dalam tubuh.
Oksida nitrat dapat membantu membangun dan memperbaiki sistem saraf dan melebarkan pembuluh darah sehingga oksigen dapat lebih banyak dikirim ke seluruh tubuh.
- Duduk tegak di kursi atau di ujung tempat tidur.
- Letakkan tangan di sekitar perut.
- Dengan bibir tertutup dan lidah berada di langit-langit, tarik napas melalui hidung dan tarik udara ke dalam perut.
- Setelah paru-paru Anda terasa penuh, buang napas melalui hidung sambil bersenandung “hmmmm”.
- Lakukan teknik pernapasan ini selama 1 menit setiap harinya.
4. Yawn to Smile
Yawn to Smile adalah teknik pernapasan dengan cara menguap lalu di akhiri dengan senyuman.
Teknik ini dapat membuat otot di dada terbuka dan memberi ruang diafragma.
Berikut cara melakukan teknik yawn to smile:
- Duduk tegak di tepi tempat tidur atau kursi yang kokoh.
- Raih lengan atas di kepala dan buat gerakan seperti menguap.
- Turunkan lengan dan akhiri dengan senyuman selama tiga detik.
- Ulangi latihan ini selama satu menit setiap hari.
5. Prone
Prone merupakan teknik latihan pernapasan dengan cara tengkurap.
Teknik ini bertujuan untuk mengatur pertukaran gas di dalam tubuh.
Cara teknik ini cukup mudah, yaitu dengan mengganjal perut dengan bantal, kemudian menarik napas dalam-dalam dan menggembukan perut selama beberapa detik.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Inter Milan Menang 6-0, Simone Inzaghi Sanjung Hakan Calhanoglu https://t.co/Sxkji0TCvT— SKOR.id (@skorindonesia) July 28, 2021
Berita Kebugaran lainnya
Manfaat dan Cara Cuci Hidung untuk Cegah Virus Berkembang Biak
Manfaat Minum Susu dengan Kurma bagi Kesehatan