- Lionel Messi memang megabintang sepak bola dunia, namun bukan berarti La Pulga tak memiliki idola.
- Idola Messi bernama Pablo Aimar yang sempat digadang-gadang jadi The Next Maradona.
- Menariknya, Aimar ini pernah bermain di liga tetangga Indonesia, Malaysia.
SKOR.id - Siapa bilang jika seseorang yang sudah menjadi bintang tidak memiliki idola? Bahkan, megabintang sekelas Lionel Messi pun ternyata punya idola di dunia sepak bola.
Dilansir dari Dugout, pesepak bola yang menjadi idola bintang Paris Saint-Germain itu adalah Pablo Aimar.
Buat pecinta sepak bola tahun 1990an hingga 2000an awal tentu mengenal sosok yang satu ini.
Pablo Aimar merupakan bintang Argentina yang sempat digadang-gadang jadi calon penerus Diego Maradona.
Berposisi sebagai gelandang serang, Aimar memiliki keterampilan passing dan dribbling sama seperti Messi saat di lapangan.
Tak heran bila Messi mengidolakannya dan selalu dibandingkan dengan sosok legendaris Diego Maradona.
Lalu siapa Pablo Aimar? idola Lionel Messi yang pernah bermain di Liga Malaysia dan merupakan legenda Valancia?
Pemain dengan nama lengkap Pablo Cesar Aimar Giordano tersebut merupakan jebolan akademi sepak bola Argentina, Estudiantes Rio Cuarto.
Namun pada tahun 1993, Aimar bergabung dengan akademi River Plate dan sukses melakukan debutnya di tim utama pada tahun 1996.
Namun butuh waktu yang lama buat Pablo Aimar untuk membuka rekening gol.
Gol pertama Aimar di di River Plater baru terjadi dua tahun pascadebut, tepatnya saat melawan Rosario Central pada 20 Februari 1998.
Pindah ke Valencia
Setelah tampil gemilang bersama River Plate, Valencia tertarik dengan bintang Argentina itu dan memboyongnya ke Spanyol pada 2001.
Aimar diboyong oleh Valencia dengan dibanderol 24 juta Euro atau 353 miliar rupiah. Aimar menjadi psepak bola dengan transfer termahal saat itu.
Namun kepurusan Valencia untuk mendatangkan Pablo Aimar tampaknya sangat tepat.
Sang pemain menjelma menjadi bintang utama klub, bahkan salah satu pemain yang diperhitungkan di Spanyol kala itu.
Aimar bersegaram Valencia selama lima musim dan telah menjalani 162 laga dengan mengemas 27 gol pada setiap kompetisi.
Aimar juga berhasil mempersembahkan 2 trofi La Liga, 2 kali Piala Super Eropa dan satu trofi Liga Europa untuk Valencia.
Hanya trofi Liga Champions yang gagal dipersembajkan. Sebab pada final Liga Champions musim 2000-2001, Aimar gagal membawa Valencia juara setelah dikalahkan oleh Bayen Munich lewat adu penalti.
Pindah ke Real Zaragoza, Benfica dan Liga Malaysia
Setelah beragam petualagan bersama Valencia, Pablo Aimar kemudian pindah ke Real Zaragoza pada tahun 2006.
Zaragoza yang saat itu jadi pendatang baru di Liga Spanyol sukses finis di posisi keenam pada musim debutnya, tentu saja salah satu kunci dari keberhasilan tersebut adalah Aimar.
Dua tahun membela Real Zarzgoza, Pablo Aimar pindah ke Portugal bersama Benfica pada tahun 2008 sebelum membela klub Malaysia, Johor DT, lima tahun setelahnya.
Namun Johor DT bukanlah klub terakhir Pablo Aimar, ia sempat kembali ke River Plate sebelum memutuskan pensiun pada 2015.
Profesi saat ini
Meskipun dianggap sebagai "The Next Maradona" yang gagal, Pablo Aimar tak sekalipun punya keinginan untuk pergi dari dunia sepak bola.
Setelah gantung sepatu, pria yang kini berusia 41 tahun tersebut menjajal profesi sebagai manajer.
Ia menjadi pelatih Argentina U-17 dan asisten timnas Argentina U-20 pad atahun 2018.
Saat ini, Pablo Aimar adalah asisten manajer timnas Argentina di bawah Lionel Scaloni dan berhasil membawa La Albiceleste memenangi Copa America Juli lalu.
Skorer bisa nostalgia kehebatan Pablo Aimar melalui tayangan di bawah ini:
Kabar Baik untuk Fans Barcelona, Xavi Hernandez Ngebet Ingin Pulang ke Camp Nou https://t.co/eo6pBM4epO— SKOR.id (@skorindonesia) November 4, 2021
Berita Video Lainnya
VIDEO: Jelang Liverpool vs Atletico Madrid, Jurgen Klopp Isyaratkan Permainan Intensitas Tinggi
VIDEO: Petik Kemenangan Perdana, Sergi Barjuan Yakini Proses