SKOR.id - Video komentar pelatih Manchester City, Pep Guardiola, pada jumpa pers sebelum pertandingan final Liga Champions anatra Manchester City vs Inter Milan.
Pep Guardiola membawa Manchester City juara Liga Inggris dan Piala FA musim 2022-2023, gelar Liga Champions akan membuatnya meraih treble winners kedua sepanjang kariernya.
Begitu juga dengan Manchester City, tim tersebut akan meraih gelar Liga Champions pertama dan meraih treble winners pertama dalam sejarah klub, jika mampu mengalahkan Inter Milan.
Bagi Pep Guardiola, melaju ke laga final Liga Champions musim ini bagaikan mimpi, meski jika dilihat timnya memang tampil luar biasa musim ini.
Keberhasilan lolos ke final ini tentu ingin ia sempurnakan dengan gelar Liga Champions yang sudah di depan mata, menebus kegagalan The Citizens musim 2020-2021.
"Ya itu mimpi, mimpi untuk berada di sini," ujar pelatih asal Spanyol itu.
"Jadi dua tahun lalu, kami ada di sana, tetapi dalam situasi yang berbeda karena Covid dan, ya kami akan mencoba untuk melakukan yang terbaik, kami tahu ini adalah partai final," ujar Pep Guardiola menambahkan.
Pep Guardiola ngin agar timnya bermain stabil, apalagi Inter Milan adalah tim dari Italia, yang dikenal dengan ciri khas bertahan mereka.
"Kami harus bersabar. Hal terpenting dalam jenis permainan ini adalah berpikir kami 0-0 dan berpikir kami kalah," ujar Pep Guardiola.
"Tim Italia bermain 0-0 dan berpikir mereka menang, mereka tidak menang, itu 0-0. Kami harus stabil dan mendapatkan ritme dan stabil, di saat-saat buruk kita perlu melangkah maju. Itu akan terjadi. 1-0 tertinggal atau 1-0 memimpin jadi dalam keadaan baik akan stabil," ujar Pep Guardiola menambahkan.
Pada fase gugur, Manchester City berhasil mengunguli RB Leipzig, Bayern Munchen, dan Real Madrid, mereka kemungkinan tetap akan mempertahankan strategi menyerang.
Manchester City hingga menjelang laga final Liga Champions ini menjadi tim paling agresif dengan 31 gol, sementara Inter Milan menjadi tim yang paling banyak melakukan tekel (179 kali), dan clean sheets (8).
"Rencana (yang sudah disiapkan) itu memberi kami stabilitas dan membantu pada saat-saat tertentu dari permainan untuk kembali dan memiliki keamanan," ujar Pep Guardiola.
"Sangat penting di final untuk memiliki rencana, tapi final adalah satu pertandingan dan jika berjalan buruk, kami dapat menempatkan lebih banyak striker, atau mungkin kami menempatkan tujuh bek tengah, saya tidak tahu. Ada saatnya, tidak ada taktik di sini, ini hanya keinginan kita harus pergi menjalaninya," ujarnya menambahkan.
Berikut ini videowawancara Pep Guardiola jelang laga final Liga Champions: