- Bauke Mollema adalah pembalap sepeda Belanda yang berkompetisi di Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Jalanan 2022 di Wollongong, Australia.
- Anehnya, atlet 35 tahun itu secara tiba-tiba menjadi korban serangan dua jenis burung yang berbeda dalam dua momen berbeda.
- Diawali insiden seekor burung murai yang menyerang helmnya, berikutnya burung camar yang menabraknya dari depan.
SKOR.id - Atlet sepeda Belanda, Bauke Mollema, tampaknya jadi musuh kawanan burung.
Selama pelatihan minggu ini, tanpa alasan jelas, bintang UCI WorldTeam Trek–Segafredo itu mendadak diserang oleh dua burung yang berbeda dalam dua hari beruntun.
Balapan hari Rabu diawali dengan kecelakaan yang memaksa Annemiek van Vleuten untuk menyingkir hanya beberapa detik setelah balapan mulai. Tampaknya bannya meletus, sehingga menyebabkan sang atlet menabrak geladak dan sikunya patah.
Mollema bersama timnya berpartisipasi dalam time trial, di mana ia mendapat kejutan nyata ketika ia bertabrakan dengan seekor burung camar dari arah depan.
Caída de Van Vleuten nada más arrancar su parte de la TTT.
Mal día para Países Bajos en la prueba que también perdió muy pronto a Mollema por avería con la cadena#Wollongong2022 #Wollongong22
????️ Eurosport pic.twitter.com/YfcSKZb755— Atacar Bajando ???????? (@AtacarBajando) September 21, 2022
Gambar insiden itu kebetulan terekam oleh media Belgia, Sporza, yang mengunggah foto itu ke jejaring sosialnya dan segera menyebar ke seluruh dunia.
!???????? Disaster for the Dutch ???????? !
Mechanical for @BaukeMollema leaves @mathieuvdpoel and @daanhoole alone very early on. #Wollongong2022 pic.twitter.com/dk7vHL5rp8— UCI (@UCI_cycling) September 21, 2022
Kecelakaan itu menambah musibah yang dialami Mollema di awal balapan, ketika mengalami kerusakan mekanis dan harus berhenti karena rantai sepedanya putus.
Birds, birds, birds: Bauke Mollema aangevallen door Australische ekster #Wollongong2022
????https://t.co/hQ2afX0dEg pic.twitter.com/1bgzn8Jxnq— Sporza ???? (@sporza_koers) September 20, 2022
Untungnya, dia dengan cepat mengganti sepeda untuk melanjutkan nomor time trial.
Rentetan komplikasi itu menghambat performa tim Belanda yang finis di peringkat kelima time trial estafet beregu campuran. Pemenangnya adalah Swiss, sedangkan Italia dan Australia masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga.
Hal yang paling aneh dari kasus ini adalah bahwa Mollema yang berusia 35 tahun itu telah mengalami serangan dari burung lain di Kejuaraan Dunia Bersepeda.
Allememaggies! Bauke Mollema weer aangevallen door een vogel.#Wollongong2022 https://t.co/8WcFuLM3Uu pic.twitter.com/ySPP2TGEsc— Sporza ???? (@sporza_koers) September 21, 2022
Selasa lalu, saat berlatih bersama timnya, Mollema harus berhadapan dengan gigitan burung murai yang menempel di helmnya, dari arah belakang, situasi yang diunggahnya di Instagram Story.
“Serangan murai (serangan murai)”, tulis pengendara sepeda dalam publikasi di Instagram.
Remake > original
(Sorry @BaukeMollema, we had to do it ????)#Wollongong2022 pic.twitter.com/elwGp4NbAP— Trek-Segafredo (@TrekSegafredo) September 21, 2022
Tidak jelas apakah ini disengaja, apakah burung-burung malang itu berada di tempat yang salah pada waktu yang tepat.
Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Jalanan saat ini memang sedang berlangsung, dimulai pada hari Sabtu (17/09/2022) dan berakhir pada hari Minggu (25/09/2022) di Wollongong, Australia.***
Berita Balap Sepeda Lainnya:
Valtteri Bottas Habiskan Jeda Libur F1 2022 dengan Lomba Balap Sepeda Bareng Pacar
VIDEO: Atlet Balap Sepeda Terjang Penonton dalam Tabrakan Berkecepatan Tinggi di Commonwealth Games
Detail Sementara dari Kecelakaan Pembalap Sepeda Egan Bernal: Supir Bus Tidak Melakukan Kesalahan