Valentino Rossi: Tanpa Marc Marquez, Honda seperti saat MotoGP 2004

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Valentino Rossi melihat momen sulit yang dialami Honda seperti saat dirinya memutuskan pergi dari pabrikan asal Jepang itu.
  • Pembalap asal Italia itu meyakini kehadiran Marc Marquez sangat diperlukan MotoGP untuk meningkatkan kualitas pembalap.
  • Absennya Marc Marquez dipandang positif oleh Valentino Rossi karena pembalap muda bisa dapat peluang lebih besar.

SKOR.id – Valentino Rossi menyebut situasi Honda yang saat ini tak diperkuat Marc Marquez, hampir sama seperti dirinya meninggalkan pabrikan asal Jepang itu pada 2004.

Seperti diketahui, Valentino Rossi meninggalkan Honda karena merasa kerja kerasnya tak dihargai para petinggi tim yang menyebut kesuksesannya berkat motor yang bagus.

Hal tersebut membuatnya kecewa hingga memutuskan pindah ke Yamaha yang kala itu kesulitan untuk tampil kompetitif dan nyaris memutuskan mundur dari MotoGP.

Kolaborasi antara Valentino Rossi dan kru Yamaha pun membuahkan hasil. Pembalap asal Italia itu berhasil jadi juara dunia pada tahun pertamanya bersama Yamaha.

Kesuksesan tersebut sekaligus jadi "sentilan" untuk Honda yang seolah tak mengakui kemampuan pembalap berjulukan The Doctor tersebut dalam mengembangkan motor.

Pada 2004, Honda yang diperkuat Sete Gibernau berada di urutan kedua klasemen pembalap. Prestasi mereka meningkat seiring kedatangan Marc Marquez.

Valentino Rossi merasa Honda mengalami hal serupa pada MotoGP 2020. Meski memiliki motor cepat dalam beberapa musim terakhir, Alex Marquez tak mampu bersaing. 

“Honda memiliki motor yang sangat cepat. Tak diragukan lagi, Marc adalah pembalap terbaik di grid,” kata Valentino Rossi seperti dikutip dari Gpone.com.

“Sekarang, Honda dalam momen sulit dan itu dikarenakan pembalap mereka tak mampu tampil kompetitif dengan motor yang mereka miliki.”

Sebagai informasi, Marc Marquez harus absen dari paruh pertama MotoGP 2020 menyusul cedera lengan kiri yang dialaminya. Namun, di sisi lain, persaingan jadi lebih hidup.

Valentino Rossi merasa kehadiran Marc Marquez penting untuk MotoGP karena bisa jadi patokan pembalap muda untuk meningkatkan kemampuan di lintasan. 

“Honda dan Yamaha dalam momen sulit, sementara KTM dan Suzuki membuat kejutan. Jadi, keseimbangan (tim-tim) berubah,” The Doctor menambahkan.

Valentino Rossi mengatakan absennya Marc Marquez jadi kesempatan pembalap lain untuk menunjukkan kemampuan karena selama ini didominasi olenya.

“Ada perbedaan dengan absennya Marc, terutama setelah dia memenangi banyak gelar. Ini jadi kesempatan untuk generasi baru,” katanya.

"Brad Binder, Miguel Oliveira dan Fabio Quartararo, kini bisa memberi ancaman kepada semua orang. Tidak terkecuali Marc (saat kembali dari cedera).”

Selain mewaspadai kembalinya Marc Marquez, Valentino Rossi merasa KTM bisa jadi ancaman serius di masa mendatang. “Sisi teknisnya telah berubah sejak 2019.”

“Faktanya, sekarang selalu ada tiga pembalap KTM di urutan delapan besar dan itu tak terjadi musim lalu. Saat ini, kinerja keenam pabrikan MotoGP, seimbang.”

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita MotoGP lainnya:

MotoGP San Marino 2020: Kompetitif di Misano, Valentino Rossi Merasa 10 Tahun Lebih Muda

Valentino Rossi Ingin Andrea Dovizioso Jadi Pembalap Uji Yamaha di MotoGP 2021

Source: gpone.com

RELATED STORIES

MotoGP San Marino 2020: Maverick Vinales Hanya Ingin Menikmati Balapan

MotoGP San Marino 2020: Maverick Vinales Hanya Ingin Menikmati Balapan

Maverick Vinales tak ingin pasang target tinggi pada GP San Marino karena saat ini situasi di balapan selalu berubah.

Valentino Rossi Dukung Hadirnya Radio Komunikasi di MotoGP

Valentino Rossi Dukung Hadirnya Radio Komunikasi di MotoGP

Valentino Rossi merasa sistem radio komunikasi akan meningkatkan level MotoGP sebagai ajang balap level dunia.

MotoGP San Marino 2020: Valentino Rossi Akan Berjuang Meraih Podium ke-200 di Kelas Tertinggi

MotoGP San Marino 2020: Valentino Rossi Akan Berjuang Meraih Podium ke-200 di Kelas Tertinggi

Valentino Rossi akan berusaha memaksimalkan peluang untuk meraih podium ke-200 di kelas tertinggi pada balapan kandang.

Casey Stoner: Saya Bisa Mengalahkan Marc Marquez

Casey Stoner tak menutup kemungkinan untuk kembali ke MotoGP dan berencana untuk turun sebagai pembalap wildcard.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 10 Dec, 04:10

Pebalap sepeda MTB Downhill, Rendy Varera. (Foto: NOC Indonesia/Tetuko Mediantoro/Grafis: Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Rendy Varera Sumbangkan Medali Pertama untuk Indonesia

Rendy Varera berhasil meraih medali perak pada nomor Men’s Mountain Bike (MTB) Downhill putra.

Rais Adnan | 10 Dec, 03:53

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 10 Dec, 01:37

Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

6 Fakta Laga Real Madrid vs Manchester City, Kylian Mbappe Berpotensi Catatkan Rekor Gol

6 fakta laga Real Madrid vs Manchester City di Liga Champions, Kylian Mbappe berpeluang cetak rekor gol.

Pradipta Indra Kumara | 10 Dec, 01:26

Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, dengan seragam klub asal Inggris Oxford United. (Foto: Instagram Ole Romeny/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ole Romeny Main 3 Menit, Oxford United Tahan Mantan Juara Liga Inggris

Ole Romeny hanya tampil tiga menit saat Oxford United tahan mantan juara Liga Inggris, Blackburn Rovers.

Pradipta Indra Kumara | 09 Dec, 23:53

Skuad Barcelona di musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Barcelona Ulang Catatan Buruk di Liga Champions, meski Kembali ke Jalur Kemenangan

Barcelona menang atas Eintracht Frankfurt di Liga Champions, tetapi catat rekor pertahanan buruk.

Pradipta Indra Kumara | 09 Dec, 22:31

Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Dualisme Kepengurusan Cabor Sepak Takraw Selesai, Menpora Erick Thohir Apresiasi KONI dan KOI

Menpora RI, Erick Thohir, meminta agar cabor lain yang masih bermasalah segera membereskannya sebelum pergantian tahun.

Teguh Kurniawan | 09 Dec, 16:09

PB ESI melepas Timnas Esports Indonesia ke SEA Games 2025. (Grafis: Yudhi Kurniawan/Skor.id)

Esports

PB ESI Resmi Lepas Timnas Esports Indonesia ke SEA Games 2025

Tim Nasional Esports Indonesia akan berpartisipasi pada beberapa nomor pertandingan di SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 09 Dec, 11:54

bulu tangkis di sea games 2025

Badminton

Final Beregu Bulu Tangkis SEA Games 2025: Indonesia Siap Habis-habisan Buru 2 Medali Emas

Tim bulu tangkis putra Indonesia berhadapan dengan Malaysia, sementara tim putri ditantang tuan rumah Thailand.

Teguh Kurniawan | 09 Dec, 11:19

Liga TopSkor

Ikuti TC Timnas U-20 Indonesia, Alumni Liga TopSkor Ini Percaya Diri Tembus Skuad Utama

Alumni Liga TopSkor, Reno Salampessy yang mendapat kesempatan mengikuti TC gelombang kedua mengaku siap bersaing untuk masuk skuad utama Timnas U-20 Indonesia.

Nizar Galang | 09 Dec, 10:52

Load More Articles