- Dorna Sports bertujuan menggunakan radio komunikasi untuk memberikan informasi yang ada di trek kepada para pembalap.
- Valentino Rossi merasa radio komunikasi akan meningkatkan level MotoGP.
- Pada sisi lain, Pol Espargaro khawatir hadirnya radio komunikasi akan membuat balapan MotoGP seperti F1.
SKOR.id – Dalam gelaran MotoGP San Marino 2020, Dorna Sports mencoba teknologi radio komunikasi yang dipasangkan pada helm pembalap Repsol Honda, Stefan Bradl.
Sistem radio komunikasi tersebut ditujukan agar para pembalap bisa mendapat pesan langsung dari pengawas balapan tentang apa yang terjadi di perlombaan.
Tak hanya itu, Dorna Sports pun mengonfirmasi bahwa teknologi ini juga memungkinkan pembalap tersambung dengan tim masing-masing seperti di Formula 1 (F1).
Hal tersebut disambut baik oleh beberapa pembalap, termasuk Valentino Rossi yang mendukung agar penggunaan radio komunikasi di helm bisa dilakukan secepatnya.
“Saya menyukai itu, bagi saya itu hal bagus. Saya memang seorang pembalap tua, terkadang saya juga pembalap mobil,” kata Rossi seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
“Dalam balap mobil, semua orang menggunakan radio untuk berkomunikasi dengan orang-orang di pit. Menurut saya, ini langkah bagus untuk MotoGP,” The Doctor melanjutkan.
Akan tetapi, penggunaan radio komunikasi dikhawatirkan dapat membuat balapan di MotoGP justru berlangsung membosankan, layaknya yang terjadi di F1.
Kekhawatiran itu diungkapkan oleh salah satu pembalap Red Bull KTM Racing, Pol Espargaro.
“Saya lebih senang jika pembalap yang menentukan apa yang harus dilakukan selama balapan," kata Pol Espargaro.
"Jika menggunakan radio, maka orang-orang di pit yang akan lebih berkuasa mengontrol apa yang terjadi dengan motor."
Meski demikian, Valentino Rossi menegaskan bahwa radio komunikasi bisa menjadi hal yang menyenangkan dan menarik tanpa mengubah DNA balap MotoGP.
“Menurut saya, poin kuat dari MotoGP dibandingkan dengan F1 adalah balapan yang lebih menyenangkan karena pertarungannya lebih kuat,” ujar Rossi.
“F1 adalah balap mobil terbaik di dunia, performa mobil mereka juga luar biasa. Walau terkadang balapannya membosankan, tetapi itu bukan karena radio komunikasi,” katanya.
Bahkan, tim F1 Mercedes AMG-Petronas berencana membuka seluruh percakapan di radio komunikasi selama balapan karena dinilai bisa menjadi hiburan bagi fan.
Rossi yang juga pencinta balap mobil merasa adanya radio komunikasi bakal membuat MotoGP lebih menarik karena bisa mendengar keluhan pembalap saat balapan berlangsung.
“Dalam kompetisi F1, kita bisa mendengar banyak percakapan di radio yang menyenangkan dan menarik walau tidah ada banyak hal terjadi di lintasan," kata Rossi.
“Menurut saya, kami berada di level tertinggi balap motor dan komunikasi dengan pit akan meningkatkan level kami,” Valentino Rossi memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
MotoGP San Marino 2020: Fabio Quartararo Yakin Dominasi Yamaha Berlanjut Saat Balapan
Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2020: Maverick Vinales Raih Pole Position