- Celestino Vietti menyebut Valentino Rossi sosok kunci kemenangannya di lomba Moto3 GP Styria 2020.
- Sebagai bos, Valentino Rossi siap selalu memberi masukan bagi pembalap Sky Racing Team VR46 tersebut.
- Kini, Celestino Vietti ingin mewujudkan lebih banyak impian di ajang balap motor dunia.
SKOR.id - Celestino Vietti mengakui bahwa kesuksesannya meraih podium utama di kelas Moto3 Grand Prix (GP) Styria, Minggu (23/8/2020) lalu, tidak lepas dari campur tangan sang maestro, Valentino Rossi.
Bagi Celestino Vietti, Valentino Rossi bukan hanya pemilik Akademi VR46 dan Sky Racing Team VR46 -- skuad tempat pembalap asal Italia tersebut kini bernaung -- tetapi juga seorang guru.
"Keberadaannya sangat terasa," ujar Celestino Vietti tentang juara dunia balap motor sembilan kali (125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, serta MotoGP 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009) itu seperti dilansir Skor.id dari ruttomotoriweb.com.
"Ketika Anda butuh masukan maka dia (Rossi) akan selalu ada. Terkadang dia menyarankan hal yang tidak saya sadari saat itu," ucap Celestino Vietti yang sebelum GP Styria juga mampu naik podium ketiga di GP Andalusia (putaran ketiga).
"Setelah itu saya renungkan (masukannya) dan menemukan hal penting di dalamnya. Valentino (Rossi) adalah sosok yang paling penting," ujar Vietti.
Vietti juga bersyukur bisa tumbuh dan berkembang sebagai seorang pembalap melalui Akademi milik The Doctor, julukan Valentino Rossi.
"Tanpa kontribusi dari akademi saya tidak tahu apakah bisa meraih prestasi ini. Akademi sangat membantu saya dalam hal teknis dan finansial," kata Vietti.
Kemenangan perdana setelah hampir tiga tahun wara-wiri di kelas Moto3 sedikit banyak meningkatkan kepercayaan diri Vietti.
Vietti merasa kemenangan di Moto3 Styria 2020 telah membuka jalan bagi berbagai ambisi lain yang ingin dicapai di masa depan.
"Dulu kemenangan adalah tujuan dan hasil ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Sekarang impian saya terus melanjutkan performa terbaik di lintasan," kata pembalap 18 tahun tersebut.
"Saya yakin bahwa kelas MotoGP adalah prioritas utama bagi semua pembalap muda. Namun, yang terpenting adalah peningkatan yang tidak terburu-buru. Jika saya cukup kompetitif maka saya pun bisa berada di sana (kelas MotoGP)."
Kini ambisi terdekat Vietti adalah kembali tampil apik pada putaran ke-7 Moto3 2020, GP San Marino, di Sirkuit Misano pada 11-13 September 2020 mendatang.
Tampil sebagai salah satu pembalap tuan rumah, Celestino Vietti ingin menunjukkan kemampuannya meskipun bakal balapan tanpa penonton lagi.
"Jeda adalah hal yang bagus tetapi kami tetap harus tenang dan cepat dalam waktu bersamaan," kata Celestino Vietti.
"Tahun lalu, sebelum pandemi, hasil yang diraih sangat bagus. Selain itu teman-teman dari Turin dan Tavullia pun datang mendukung. Rasanya menyenangkan."
Dari enam putaran Moto3 2020 yang sudah digelar, Celestino Vietti berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 66 poin. Vietti terpaut 40 poin dari Albert Arenas, pemimpin klasemen dari Aspar Team.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Maverick Vinales Khawatir Mesin Motornya Rusak Akibat Insiden di GP Styriahttps://t.co/fDYImO7moe— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 26, 2020
Berita Balap Motor Lainnya:
Cerita Haru Valentino Rossi, Menangis Lihat Prestasi Anak Didik di GP Styria 2020
Moto3 2020: Usai Berulah di Andalusia, Anak Didik Valentino Rossi Akhirnya Kampiun di Styria