SKOR.id – Anthony Joshua kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Jermaine Franklin dengan angka mutlak (unanimous decision) setelah bertarung 12 ronde di O2 Arena, London, Inggris, Minggu (2/4/2023) dini hari WIB.
Ini menjadi kemenangan pertama Joshua sejak Desember 2020, ketika mengalahkan Kubrat Pulev. Setelah itu, ia dua kali kalah dari Oleksandr Usyk.
Petinju kelas berat tersebut mengendalikan jalannya pertarungan melawan Franklin, tapi hasil akhirnya tidak seperti yang diharapkan banyak pihak, yakni Joshua bisa menang KO (knockout).
Dua juri memberikan skor 117-111 sementara satu lainnya 118-111 untuk AJ, sapaan Anthony Joshua. Ia pun mengaku kurang puas karena gagal memukul jatuh Jermaine Franklin seperti yang ditargetkan.
“Tidak ada KO, jadi kurang bagus. Ini olahraga yang brutal, tapi (menang) KO adalah segalanya. Jadi saya tidak terlalu senang,” kata Joshua setelah pertarungan, seperti dikutip dari BBC Sports.
AJ sekarang telah memenangi 25 laga (22 KO), dan tiga kali kalah sejak menjadi petinju profesional pada 2013. Sedangkan bagi Franklin, ini adalah kekalahan keduanya setelah 23 kali naik ring.
Anthony Joshua mengawali duel dengan kuat, mengambil inisiatif menyerang lewat jab-jabnya untuk menembus pertahanan Anthony Franklin. Ia lalu mendaratkan pukulan di ronde keempat dan lima.
Franklin, yang sempat melawan, terlihat mulai kelelahan pada paruh kedua. Joshua memanfaatkannya dengan melepaskan hook tajam ke arah petinju asal Michigan, Amerika Serikat tersebut.
AJ terus melanjutkan momentumnya dengan mengambil beberapa pukulan bersih di ronde-ronde akhir. Setelah bel penutup bunyi, petinju tuan rumah itu sempat menepuk bagian belakang kepala Franklin.
Ini sempat memicu ketegangan di antara kedua kubu. Namun, Joshua segera mengakui kesalahannya telah memancing keributan. “Di dalam ring, ada energi berbeda, jadi saya minta maaf pada semua yang menonton,” ujarnya.
Banyak pihak ingin tahu apa langkah AJ selanjutnya setelah mengalahkan Franklin. Dalam kesempatan itu, petinju 33 tahun tersebut secara terbuka menantang juara kelas berat WBC Tyson Fury.
“Saya coba memperjelasnya untuk fans. Saya tahu yang mereka inginkan. Mereka menyebut Tyson Fury, keputusan ada di pihaknya. Saya akan merasa terhormat bertarung memperebutkan gelar juara kelas berat WBC,” tutur AJ.
“Jika dia (Fury) mendengarkan, dia tahu promotor saya, kami telah berdialog sebelumnya, jadi mari kita lanjutkan. Kami sudah tidak muda lagi,” petinju kelahiran Watford tersebut menambahkan.
Promotor Joshua, Eddie Hearn mengatakan ada potensi besar untuk mewujudkan duel dengan Tyson Fury. Namun, sebelum itu, ia merasa AJ perlu lebih dulu menghadapi satu pertarungan lagi.
“Mungkin ada kesempatan melakukan pertarungan dengan Tyson Fury selanjutnya. Jika begitu, akan sulit bagi AJ melewatkannya. Tapi yang masuk akal sekarang adalah duel lagi lawan Derrick James untuk berkembang,” ucapnya.
“Dillian Whyte juga opsi yang bagus. Pertarungan pertama mereka epik. Ini semua tentang waktu. Uang? Tidak terlalu banyak, namun dia mencari pertarungan besar,” kata Hearn mengakhiri.