SKOR.id – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sekarang tidak lagi berstatus ganda putra nomor satu dunia. Ini menyusul hasil mengecewakan dalam nomor perorangan bulu tangkis Asian Games 2022.
Berdasarkan update ranking BWF yang dirilis Selasa (10/10/2023), Fajar/Rian melorot dari posisi teratas. Mereka harus merelakan predikat nomor satu dunia kepada Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Ganda putra India tersebut naik ke peringkat tertinggi setelah sukses mengukir sejarah dengan meraih medali emas di nomor perorangan Asian Games 2022 Hangzhou, Sabtu (7/10/2023) lalu.
Sedangkan Fajar/Rian terhenti pada babak perempat final dan gagal mendapatkan medali. Alhasil, poin BWF mereka telah disalip Rankireddy/Shetty.
Menurut regulasi dari federasi, nomor perorangan Asian Games termasuk event kontinental. Itu artinya, setara dengan Grade 2 Level 2 turnamen BWF.
Raihan emas membuat Rankireddy/Shetty naik dua peringkat. Mereka kini mengoleksi 92.411 poin atau unggul 2.282 angkat atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang turun ke urutan dua.
Mereka harus melepaskan status sebagai ganda putra nomor satu dunia setelah menyandangnya selama kurang lebih sembilan bulan. Predikat tersebut disandang Fajar/Rian sejak Desember 2022.
Namun pada musim 2023, tepatnya setelah menjuarai All England, Maret lalu, performa FajRi mengalami kemunduran signifikan. Bahkan, mereka kerap tersingkir pada babak-babak awal turnamen.
Di saat yang sama, penampilan Rankireddy/Shetty justru terus mengalami progres. Sepanjang tahun ini mereka sudah sukses menjadi juara Indonesia Open, Korea Open, dan teranyar Asian Games.
Wakil Indonesia lainnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tetap di peringkat ke-10. Sedangkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri turun satu setrip, masing-masing ke posisi 12 dan 14.
Dari tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting masih menempati peringkat kedua dengan 86.611 poin. Ia terpaut 20.844 angka dari sang pemuncak, Viktor Axelsen, yang memiliki 107.455 poin.
Sementara Jonatan Christie, yang langkahnya terhenti di babak kedua, terlempar dari Top 5. Kegagalan mempertahankan medali emas di Hangzhou membuat Jojo, merosot ke ranking ketujuh.
Posisinya digeser oleh dua tunggal putra andalan Cina, Li Shi Feng dan Shi Yu Qi, yang sama-sama naik dua peringkat, setelah berhasil mencapai final Asian Games.
Pada sisi lain, sukses merebut emas Asian Games 2022 mempertegas status An Se-young (Korea Selatan) sebagai tunggal putri terbaik dunia. Ia kini punya 113.314 poin, mengungguli Akane Yamaguchi (Jepang).
Wakil Indonesia Gregoria Mariska Tunjung belum beranjak dari posisi tujuh usai tampil di Asian Games. Sebaliknya, Putri Kusuma Wardani mampu naik sebanyak tiga setrip ke posisi 31.
Perubahan juga tidak terjadi di sektor ganda putri. Pasangan Cina Chen Qing Chen/Jia Yi Fan tetap berada di nomor satu setelah sukses meraih emas Asian Games dengan mengalahkan Baek Ha-na/Lee So-hee.
Sementara ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tetap ada di posisi ketujuh dengan koleksi 75.793 poin. Mereka masih tertinggal 37.311 angka dari Chen/Jia.
Di sektor ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong tetap berstatus sebagai nomor satu dunia. Usai merebut emas Asian Games di negeri sendiri, mereka sekarang memiliki total 115.906 poin.
Sedangkan wakil Indonesia belum mampu menembus Top 10. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di peringkat 16. Lalu, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di urutan 17.
Dengan merosotnya Fajar/Rian dari posisi teratas ganda putra, maka Indonesia sekarang tak punya wakil yang berpredikat sebagai nomor satu dunia.
Update ranking BWF selengkapnya dapat dilihat dengan klik di sini.