SKOR.id – Bulu tangkis masih diharapkan menjadi cabang olahraga (cabor) pendulang medali bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 nanti, meski baru saja meraih hasil mengecewakan saat tampil di Asian Games 2022 Hangzhou.
Tim bulu tangkis Indonesia mencatatkan sejarah kelam dalam Asian Games 2022 yang berlangsung pada 2023 karena pulang tanpa membawa satu pun medali.
Dari tujuh nomor yang diperlombakan di Asian Games 2022, tim bulu tangkis Indonesia sama sekali tak mampu mengirimkan wakilnya ke babak semifinal.
Kegagalan tersebut menjadi kali pertama dalam sejarah, Indonesia tak mampu meraih medali dari cabor bulu tangkis sejak dipertandingkan di Asian Games 1962.
Padahal sebelumnya, PP PBSI menargetkan Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan bisa membawa pulang tiga medali emas dari multievent olahraga terbesar se-Asia itu.
Sektor yang diharapkan memenuhi target tersebut adalah beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo tentu menyayangkan kegagalan yang dialami tim bulu tangkis di Hangzhou, Cina.
“Kita juga sangat sedih karena untuk pertama kali dalam sejarah, bulu tangkis sama sekali tidak menyumbangkan medali (di Asian Games),” ujar Menpora Dito.
Menyusul hasil mengecewakan tersebut, Kemenpora bakal melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap tiap cabor yang mewakili Indonesia di Asian Games 2022. Terlebih yang gagal memenuhi target, seperti bulu tangkis.
“Setelah selesai nanti, kita akan mengevaluasi total seluruh cabang olahraga di Asian Games dan akan kita kembali analisis yang meleset dari target ini, kita akan cari solusinya, apa yang terbaik,” Menpora Dito menjelaskan.
“Harus diingat, federasi olahraga itu memiliki independensinya sendiri-sendiri. Jadi kami dan Kemenpora akan tetap mendampingi dan semoga rekomendasi dan program yang kami berikan bisa benar-benar dilaksanakan oleh tiap cabang olahraga,” lanjutnya.
Lewat pelaksanaan evaluasi itu pun diharapkan PP PBSI segera berbenah dan bangkit dari keterpurukan yang didapatkan di Asian Games 2022.
Sebab, Menpora Dito Ariotedjo menyebut bulu tangkis masih menjadi salah satu cabor andalan untuk mencetak prestasi di Olimpiade Paris 2024.
“Yang pasti kami memiliki target akhir di Olimpiade dan kami sangat berharap dari bulu tangkis nanti bisa menyumbangkan (medali) dan juga berbenah,” tuturnya.
Tak hanya cabor bulu tangkis, Indonesia secara peringkat juga tidak berhasil memenuhi target di Asian Games 2022.
Sebelumnya, Indonesia menargetkan finis di peringkat ke-12 dengan membawa pulang maksimal 12 medali emas. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan target lebih besar, yakni mampu masuk 10 besar klasemen akhir Asian Games 2022.
Sayangnya, klasemen akhir menunjukkan bahwa Kontingen Merah Putih harus puas mengakhiri perjuangan di Asian Games 2022 dengan menempati peringkat ke-13 setelah mengoleksi total 36 medali, yang terdiri dari tujuh emas, 11 perak, dan 18 perunggu.