- Peringkat dunia pemain Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021 tak mengalami perubahan.
- Per 23 Maret 2021, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih menguasai ganda putra.
- Imbas negatif dari tragedi All England 2021, salah satunya kans untuk memperbaiki peringkat.
SKOR.id - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memperbaruhi daftar peringkat dunia pada Selasa (23/3/2021).
Dalam daftar terbaru, skuad bulu tangkis Indonesia di All England 2021 masih bertahan di posisi sebelumnya.
Meski dipaksa mundur dari Utilita Arena Birmingham, dengan kata lain tak dapat tambahan poin, tak ada pergeseran.
Untuk ganda putra misalnya, posisi dua teratas masih dihuni jagoan asal Indonesia, Minions dan The Daddies.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di posisi pertama dan kedua.
Minions, julukan Marcus/Kevin, mengantongi 106.853 poin. Daddies atau Ahsan/Hendra, mengumpulkan 100.557 poin.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga masih bertahan di urutan ketujuh dunia versi BWF dengan 72.894.
Di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juga bertahan di posisi, pekan lalu.
Anthony dengan 82.182 poin ada di peringkat kelima, sedangkan Jonatan di urutan ketujuh dengan 74.770.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu stagnan di posisi keenam dunia ganda putri. Pasangan ini mengantongi 83.115 poin.
Dan, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tetap menempati urutan keempat ganda campuran dengan 85.900 poin.
Satu-satunya efek negatif didepak dari All England 2021, jika dilihat dari segi peringkat, tertutupnya peluang memperbaiki posisi.
Meski poin di All England 2021 tak masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo, peringkat dunia akan mempengaruhi dalam undian tur dunia.
Misalnya, jika dua pemain Indonesia ada di peringkat teratas, kemungkinan terjadinya perang saudara di babak awal,makin kecil.
Pasalnya, unggulan satu dan dua akan mengisi pool yang berbeda. Kalaupun ada peluang bertemu, di babak-babak akhir.
Jika seluruh pemain Indonesia bisa tampil maksimal di All England 2021, poin mereka sangat mungkin naik.
Apalagi, beberapa pemain sudah mengantongi kemenangan di babak pertama atau 32 besar All England 2021.
Bahkan untuk Minions dan The Daddies, bukan tak mungkin mengunci gelar juara dengan bertemu di partai puncak.
Walau belum sepenuhnya move on dari All England 2021, pemain Indonesia akan fokus ke tiga turnamen berikutnya.
Ketiga turnamen tersebut merupakan kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dimulai April mendatang.
"Ini jadi tempaan mental untuk kami sebelum tampil di Olimpiade Tokyo, Juli nanti," ujar Greysia, setibanya di Tanah Air.
"Sebelum Olimpiade, ada tiga turnamen yang harus dilewati (India, Malaysia, dan Singapura). Harus diakui, tidak tampil di All England, berpengaruh untuk kami."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Soal Meniti Karier, Musisi Pamungkas Terinspirasi dari Manchester United https://t.co/wagGfS2iTt— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 23, 2021
Berita All England 2021 Lainnya:
Greysia Polii: Tragedi All England 2021 Tempa Mental Pemain Indonesia Jelang Olimpiade Tokyo