- Pelatih Yosuke Nakanishi sebenarnya berharap duel Kento Momota vs Anthony Sinisuka Ginting di All England 2021.
- Sayangnya, berbagai tragedi membuat rencana reuni dua rival tersebut pupus.
- Yosuke Nakanishi berharap Kento Momota segera bangkit usai kekalahan di All England kemarin.
SKOR.id - All England 2021 sebenarnya menjadi momen yang cocok untuk reuni antara Kento Momota dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Begitulah yang diharapkan oleh pelatih Yosuke Nakanishi ketika mengirim Kento Momota untuk tampil di ajang yang berlangsung pada 17-21 Maret kemarin.
Apalagi jika melihat bagan All England 2021 kemarin, keduanya berpeluang untuk bentrok di babak semifinal alias gerbang menuju partai perebutan gelar juara.
Dalam beberapa kesempatan, Anthony Ginting oleh Kento Momota sering disebut sebagai salah satu musuh bebuyutan di kancah tunggal putra dunia.
Tentu saja hal tersebut berawal dari kekalahan di final China Open 2018 dan berlanjut pada perempat final French Open 2019.
Sejak saat itu, setiap keduanya bertemu di babak apapun, tensi pertandingan akan terasa langsung memanas seketika itu juga.
"Saya sebenarnya berharap duel lawan Ginting. Karena saya pikir dengan begitu potensi Momota akan keluar," kata Yosuke Nakanishi dalam wawancara dengan Yahoo Jepang.
"Dengan begitu dirinya bisa menampilkan performa terbaik saat ini ketika comeback (di All England 2021)," imbuhnya.
Nakanishi menjelaskan bahwa Anthony memiliki tipe permainan yang berseberangan dengan Momota sehingga ketika keduanya berjumpa di lapangan maka akan tercipta permainan yang menarik.
Menurut Nakanishi, pemain lain yang memiliki karakter serupa dengan Anthony adalah tunggal putra China, Shi Yuqi.
"Gaya main Momota lebih berpusat pada menerima bola. Jadi, pemain agresif seperti Ginting atau Shi Yuqi cocok untuk meningkatkan performa di turnamen menjelang Olimpiade," ucapnya menilai.
"Saya sangat ingin merasakannya. Saya rasa para pemain China akan segera tampil di turnamen kualifikasi Olimpiade mendatang."
Sayangnya, impian Nakanishi untuk menyaksikan reuni Momota dengan Anthony maupun Shi Yuqi di Arena Birmingham sirna.
Shi Yuqi dan para pemain China masih hiatus ketika All England 2021 bergulir. Sedangkan, Anthony dan tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen karena satu pesawat dengan positif Covid-19 dalam perjalanan menuju Inggris.
Jalan Momota di All England 2021 pun terhenti di perempat final ketika takluk dari Lee Zii Jia (Malaysia) dengan skor 16-21, 19-21.
"Untuk Momota, saya ingin dia bisa memperbaiki masalahnya dan memenangi turnamen jika memungkinkan," kata Nakanishi berpesan.
"Meskipun Anda bermain dengan bagus jika Anda tidak menang maka tidak akan ada kepercayaan diri."
"Tidak akan ada yang akan meningkatkan kepercayaan diri Anda selain level Anda sendiri. Saya ingin (Momota) menang dan bertarung menuju Olimpiade."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil #SingaporeMajor2021 Lower Bracket: @invgaming Tumbangkan @ThunderAwakengg https://t.co/Mtg2MT6PXH— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 3, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Sesal Kento Momota usai Kalah di Perempat Final All England 2021
7 Potensi Big Match yang Hilang di All England 2021 setelah Indonesia Didepak