SKOR.id – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengungkapkan sistem bermain yang disukai dan kemungkinan bakal diterapkan saat menangani Garuda.
Patrick Kluivert resmi diperkenalkan secara langsung di Jakarta sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di hadapan awak media pada Minggu (12/1/2025) sore.
Bertempat di Hotel Mulia, Patrick Kluivert bahkan mengakui formasi kesukaannya yang kemungkinan bakal diterapkan ketika Timnas Indonesia sedang bertanding.
“Saya suka bermain sepak bola yang menyerang, saya suka kalau tim kami punya football posession (pengusaan bola) yang bagus,” kata Patrick Kluivert.
“Saya suka bermain 4-3-3, pernah diterapkan di bawah Louis van Gaal, tetapi saya juga ingin memastikan para pemain merasa nyaman,” ia menambahkan.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan bawah dirinya memang tidak ingin langsung memaksakan timnya, melainkan hendak melakukan pendekatan ke pemain.
“Jadi terlebih dahulu saya ingin lihat para pemain cocok di mana, baru kami implementasikan. Karena dalam bermain sepak bola, sistem bisa saja berubah di lapangan,” ujarnya.
“Dengan sistem 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif, mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa," mantan pelatih Timnas Curacao menambahkan.
Debut Patrick Kluivert memimpin Garuda berlaga akan terjadi pada lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di FIFA Matchday periode Maret 2025.
Timnas Indonesia diagendakan menajalani pertandingan tandang tandang menghadapi Australia dan menjamu Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025.
Untuk pertandingan pertamanya di hadapan pencinta Timnas Indonesia dijadwalkan terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Adapun Timnas Indonesia masih mempunyai peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan suporter pun sangat berharap terealisasi setelah ada pergantian pelatih.
“Situasi sekarang sebenarnya cukup menarik karena Indonesia punya 6 poin, seperti kebanyakan negara lain di grup C. Australia 7 poin dan hanya Jepang yang jauh perolehan poinnya,” ujar Patrick Kluivert.
“Kami akan coba mentransmisikan perasaan kepada pemain supaya kita semua ada di satu jalan untuk meraih tujuan kami. Semua orang juga perlu mendukung tim supaya kami bisa mencapai tujuan kami,” ia menambahkan.