Untold: Deal With the Devil, Kisah Hitam-Putih Petinju Wanita Christy Martin

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Ilustrasi tinju skor.id
Ilustrasi tinju. (Dede Sopatal Mauladi/ Skor.id)

SKOR.id - Christy Martin adalah mantan petinju profesional wanita asal Amerika Serikat yang terkenal pada tahun 1990-an. Ia lahir pada 12 Juni 1968 di Mullens, West Virginia. 

Martin dikenal sebagai petinju yang sangat sukses, memenangkan 49 dari 59 pertandingan selama kariernya sebagai petinju profesional. 

Selain itu, ia juga dikenal sebagai salah satu perempuan pertama yang berhasil mencapai kesuksesan besar dalam dunia tinju.

Sebagai seorang anak, Martin tumbuh dalam keluarga yang sangat religius dan konservatif. Pada usia 19 tahun, ia meninggalkan rumah dan menikah dengan seorang pria bernama Jim Martin, yang kelak menjadi manajernya dalam karier tinjunya. 

Setelah beberapa tahun bekerja sebagai tukang cuci piring dan pekerja kasino, Martin mulai tertarik pada dunia tinju dan memutuskan untuk mencoba peruntungannya di sana.

Pada tahun 1989, Martin memulai kariernya sebagai petinju amatir dan berhasil memenangkan 10 dari 11 pertandingan yang ia lakukan. 

Tahun berikutnya, ia memutuskan untuk menjadi petinju profesional. Martin menunjukkan bakat dan keberanian yang luar biasa di atas ring, mengalahkan sejumlah petinju papan atas dalam kelasnya. 

Pada tahun 1996, ia memenangkan gelar juara dunia tinju kelas ringan WBC, dan kemudian mempertahankan gelar tersebut selama beberapa tahun.

Namun, kehidupan pribadi Martin kurang bahagia. Pada tahun 2010, ia hampir tewas setelah dianiaya oleh suaminya. Martin berhasil selamat, dan suaminya dipenjara 25 tahun atas tindak kekerasan tersebut. 

Setelah insiden itu, Martin pensiun dari dunia tinju pada tahun 2012 dan mulai bekerja sebagai pelatih dan pengurus tinju di Florida.

Martin adalah petinju wanita pertama yang terpilih masuk Nevada Boxing Hall of Fame pada tahun 2016, dan juga dimasukkan dalam International Boxing Hall of Fame pada tahun 2020.

Christy Martin dikenal sebagai petinju yang berani, tangguh, dan penuh semangat. Ia berhasil membuka jalan bagi wanita dalam dunia tinju, membuktikan bahwa perempuan juga bisa sukses di sana. 

Meskipun kariernya sebagai petinju telah berakhir, Martin tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi para perempuan yang ingin mengejar mimpinya dalam bidang olahraga.

Kisah hidupnya tersebut diangkat dalam sebuah film dokumenter biografi yang ditayangkan oleh Netflix dengan judul Untold: Deal With the Devil.

Film yang tayang pada 2021 itu disutradarai oleh Laura Brownson. Film ini merupakan sekuel kedua dari sembilan bagian seri film dokumenter Untold

Ceritanya berfokus pada karier dan kehidupan pribadi Christy Martin, termasuk penerimaan seksualitas lesbian dan kekerasan dalam kehidupan pribadinya. Artinya, hitam-putih kehidupan yang dijalani oleh Christy Martin diangkat di sini.

“Christy Martin bangkit di dunia tinju dengan mendobrak batasan dan mematahkan hidung. Tapi, personanya menyamarkan masalah pribadi, kekerasan, dan ancaman dalam hidupnya,” tulis Netflix, dalam narasi pendek tentang film itu.

Source: netflixBoxRec

RELATED STORIES

5 Latihan Fisik Wajib jika Hidup di Dunia Attack on Titan

5 Latihan Fisik Wajib jika Hidup di Dunia Attack on Titan

Attack on Titan memiliki dunia yang penuh kejutan dan diperlukan fisik yang tangguh untuk hidup di dunia tersebut.

Bintang Rocky IV Dolph Lundgren Tengah Berjuang Atasi Kanker

Bintang Rocky IV Dolph Lundgren Tengah Berjuang Atasi Kanker

Dolph Lundgren, musuh Sylvester Stallone di Rocky IV tahun 1985, kini sedang menjalani pengobatan untuk kanker.

Tom Cruise Eksplorasi Motor BMW GS Tanpa Stuntman dalam Mission Impossible 7

Dalam film ini Tom Cruise mengendarai BMW G 310 GS yang mengagumkan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Jay Idzes Gemilang dan Menang, Justin Hubner Kartu Merah

Dua hasil berbeda diraih dua pemain asal Indonesia, Jay Idzes dan Justin Hubner, pada laga di klub masing-masing malam tadi.

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 23:36

PMGC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Peluang Besar Alter Ego Ares Lolos Grand Final PMCG 2025

Lolos ke grand final turnamen PUBG Mobile dunia, PMGC 2025, bukan lagi mimpi bagi Alter Ego Ares yang kini punya peluang besar.

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 23:16

Liverpool kalah dari PSV di Liga Champions. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

5 Catatan Buruk Liverpool era Arne Slot Musim Ini

Musim ini, Liverpool asuhan Arne Slot tampak sangat buruk di atas kertas dibandingkan musim lalu, apa saja catatan buruknya?

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 23:09

Gelandang serang Barcelona, Ferran Torres. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

5 Fakta Hat-trick Ferran Torres saat Barcelona Bantai Betis

Barcelona berhasil menang besar lawan Real Betis dalam laga La Liga, dengan Ferran Torres berhasil mencatat hat-trick.

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 22:47

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Lineup Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia vs Myanmar, Merah Putih Optimistis ke Semifinal

Tim bulu tangkis putri Indonesia mengawali nomor beregu SEA Games 2025 dengan menghadapi Myanmar, Minggu (7/12/2025).

Teguh Kurniawan | 06 Dec, 22:29

Skuad Inter Milan musim ini. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

Inter Milan Bantai Como: Fabregas Bangga, Chivu Tak Puas

Reaksi berkebalikan justru terjadi dari kedua pelatih saat Inter Milan membantai Como empat gol tanpa balas di Liga Italia.

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 22:01

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2025 alias PUBG Mobile Global Championship dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 21:39

Timnas Putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Singapura di SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia siap melakoni laga hidup-mati di fase grup sepak bola putri SEA Games 2025 melawan Singapura.

Teguh Kurniawan | 06 Dec, 20:25

Akuatik Indonesia

Other Sports

Pelepasan Kontingen Akuatik Indonesia ke SEA Games 2025, Terbesar Sepanjang Sejarah

Cabang olahraga akuatik mencatat sejarah baru dengan mengirimkan kontingen terbesar untuk tampil pada SEA Games 2025 di Thailand.

Nizar Galang | 06 Dec, 15:20

Jakarta International Stadium di Jakarta Utara. (M. Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Rumput JIS Jadi Sorotan, Persija Kembali Terancam Jadi Tim Musafir

Persija Jakarta kembali dihadapkan kepada situasi sulit terkait stadion kandangnya untuk menatap lanjutan Super League 2025-2026.

Nizar Galang | 06 Dec, 15:13

Load More Articles