- Duel UFC 251 di Abu Dhabi dianggap sangat berisiko untuk juara kelas welter Kamaru Usman.
- Ada beberapa risiko yang bakal dihadapi Kamaru Usman saat duel melawan Jorge Masvidal.
- Kamaru Usman menegaskan, sebagai juara, dirinya tidak gentar mengambil risiko apa pun.
SKOR.id - Kamaru Usman tengah bersiap melakoni duel penting di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (11/7/2020) atau Minggu (12/7/2020) WIB.
Petarung berjuluk The Nigerian Nightmare itu akan melakoni duel perebutan gelar kelas welter (77,1 kg) melawan Jorge Masvidal dalam partai utama UFC 251.
Berstatus juara, Kamaru Usman tentu saja ingin mempertahankan titel yang diraihnya ketika mengalahkan Tyron Woodley pada Maret 2019.
Melawan Jorge Masvidal adalah kali kedua petarung mixed martial arts (MMA) asal Nigeria tersebut mencoba menjaga sabuk juara UFC kelas welter.
Sebelumnya, ia sukses melakukannya pada Desember tahun lalu berkat kemenangan technical knock-out (TKO) atas Colby Covington di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Namun kali ini diprediksi lebih sulit. Banyak pihak menganggap duel di Abu Dhabi sangat berisiko bagi Kamaru Usman. Pasalnya, yang akan dihadapi bukan lawan sembarangan.
Jorge Masvidal adalah salah satu petarung terbaik Ultimate Fighting Championship (UFC). Usman juga harus mengubah pendekatannya menghadapi laga.
Seperti diketahui, ia seharusnya bertemu dengan Gilbert Burns. Tetapi karena petarung asal Brasil itu positif Covid-19, maka UFC menunjuk Masvidal sebagai pengganti.
Mengapa duel dengan Jorge Masvidal lebih berisiko bagi Kamaru Usman? Pengamat olahraga pertarungan Kevin Iole memberikan pemaparan dalam kolomnya di Yahoo Sports.
Pertama, The Nigerian Nightmare dilatih untuk menghadapi lawan dengan gaya grappling (gulat). Tapi ia harus mengubah pendekatannya melawan kickboxer seperti Masvidal.
Pemain Martapura FC Ini Siap Tampil di SUGBK, Bukan Main Bola Tetapi Konserhttps://t.co/AJJQ4N5xpD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 10, 2020
Risiko kedua, jika kalah dari Jorge Masvidal, bukan hanya rekornya, namun juga reputasi Kamaru Usman sebagai penguasa kelas welter bakal hancur.
Ketiga, Usman tak punya banyak dalih seperti lawannya apabila sampai kalah. Sementara Jorge Masvidal bisa beralasan persiapannya sangat mepet untuk UFC 251.
Petarung berjuluk Gamebred ini ditunjuk sebagai lawan pengganti hanya enam hari sebelum duel. Ia juga harus menjalani karantina 48 jam jelang keberangkatan ke Abu Dhabi.
Risiko keempat, bila takluk dari Jorge Masvidal, Kamaru Usman kemungkinan besar harus menjalani beberapa pertarungan sebelum kembali bisa melakoni duel perebutan gelar.
Tentu ini akan memengaruhi pendapatannya. Sebagai juara, bayarannya berbeda dengan petarung tanpa gelar. Usman jelas tak ingin kembali harus merintis ulang kariernya.
Kendati demikian, The Nigerian Nightmare tak ambil pusing. Usman sangat menyadari risiko sebagai juara UFC. Maklum semua petarung di kelas welter menginginkan posisinya.
"Setiap kali Anda akan bertarung, selalu ada risiko yang dipertaruhkan, khususnya dalam situasi saya," ujar Kamaru Usman seperti dilansir Yahoo Sports.
"Saya adalah juara dunia (kelas welter). Semua petarung berlatih untuk mengalahkan saya. Dan saya telah memutuskan menerima duel dengan Masvidal," ia menambahkan.
Menurut Usman, ia tahu betul tantangan yang menunggunya di Yas Island, Abu Dhabi, akhir pekan ini. Kembali sang juara menegaskan bahwa tak ada rasa gentar dalam dirinya.
"Setiap petarung harus berani ambil risiko. Dalam kasus kali ini, saya harus mengubah gaya bertarung dan mental dalam waktu singkat," Kamaru Usman mengungkapkan.
"Saya hanya punya waktu enam atau tujuh hari untuk bersiap menghadapi lawan berbeda. Tapi saya tak ingin menjadikannya alasan. Seorang juara harus siap dalam situasi apa pun."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita UFC 251 Lainnya:
UFC 251: Alexander Volkanovski Masih Butuh Pembuktian meski Berstatus Juara
UFC 251: Jose Aldo Janjikan Performa Brutal di Abu Dhabi