- Bakat Dwi Ani Retno Wulan dalam olahraga kombat sudah tercium sejak masih SD.
- Saat masih berusia 17 tahun, ia mendapat tawaran berlatih tinju bersama Rita Wulansari, salah satu atlet ternama di daerahnya.
- Perlahan tapi pasti, ia mulai menunjukkan taji di pentas internasional, utamanya pada ajang ONE Championship.
SKOR.id - Dwi Ani Retno Wulan memiliki ambisi besar untuk bisa menjadi petarung putri Indonesia yang disegani di kancah internasional.
Kesederhanaan memang menghiasi kehidupan atlet yang lahir di Desa Ngulaan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ini.
Satu dekade lalu, mungkin terasa mustahil bagi Dwi Ani Retno Wulan bisa menembus pentas global.
Perlahan tapi pasti, ia kini mampu melebarkan sayap dengan menembus tampil di ajang seni bela campuran (MMA) terbesar di Asia, ONE Championship.
Namun mimpinya terlalu besar untuk membuatnya cepat berpuas diri.
Dwi Ani Retno Wulan mengaku sudah menekuni olahraga bela diri sejak kecil. Kala duduk di Sekolah Dasar (SD), bakat atletis telah tercium guru olahraganya.
Namun dengan segala keterbatasan yang ada, tak pernah terbesit dalam benaknya untuk menjalani karier profesional.
Perjalanan Dwi Ani Retno Wulan tak semulus yang dibayangkan. Ia sempat tersandung restu dari orang tua, yang khawatir akan keselamatan putrinya jika harus berlaga dalam olahraga kombat. Namun kegigihan mampu membukakan pintu bagi Dwi.
Pada awal 2016, saat masih berusia 17 tahun, ia mendapat tawaran berlatih tinju bersama Rita Wulansari, salah satu atlet ternama di daerahnya yang lebih dulu terjun dalam dunia olahraga kombat.
Lihat postingan ini di Instagram????️ DARI KOLEKSI KAMI ????️ Nonstop ???? di aksi debut Dwi Ani Retno Wulan! ????: @dwianiretnomma
Setelah sebulan berlatih, ia dipercaya untuk terjun dalam kejuaraan tinju amatir di Semarang. Dalam penampilan perdananya, ia berhasil meraih perunggu.
Tak lama berselang, Dwi kembali tampil dalam turnamen yang diselenggarakan Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Kala itu, ia mampu meraih emas.
Setelah terjun dalam berbagai pentas bela diri nasional, talenta milik Dwi mulai tercium tim pencari bakat ONE Championship.
Debutnya dalam pentas global terjadi pada 17 November 2018. Pada ajang ONE: WARRIOR’S DREAM, ia tampil agresif dan mampu membuktikan layak berada dalam jajaran atlet elite yang bernaung di The Home Of Martial Arts.
Setelah berlaga selama tiga ronde, ketiga juri sepakat memberinya kemenangan lewat putusan mutlak. Hasil ini pun membuka sebuah lembaran baru dalam kisah hidup Dwi.
Pada 12 April 2019, dalam ajang ONE: ROOTS OF HONOR, salah satu mimpi Dwi kembali terwujud.
Kala itu, ia tampil membawa bendera Merah Putih untuk tampil menghadapi atlet veteran asal Vietnam-Amerika, Bi “Killer Bee” Nguyen.
Laga tersebut menjadi yang pertama bagi Dwi untuk tampil di luar Indonesia. Meski telah berjuang, hasil akhir belum berpihak padanya.
Namun, hasil tersebut membuatnya menjadi makin termotivasi untuk memperbaiki keterampilan dalam ranah ground serta striking.
"Saya sangat bangga dapat mewakili Indonesia, apalagi jika mengingat bahwa saya datang dari keluarga sederhana," kata Dwi, saat itu.
Koleksi emasnya pun bertambah setelah menjuarai Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah dalam cabang Muay Thai pada 2018.
Satu per satu, mimpi Dwi mulai menjadi nyata. Namun ia tak akan berhenti sampai mimpi terbesarnya untuk bisa memberi prestasi bagi keluarga serta Indonesia tercapai.
"Mimpi terbesar saya adalah melihat kedua orang tua sehat sampai saya bisa membanggakan dan mengangkat derajat mereka. Beliau adalah inspirasi saya, dan sumber semangat saya untuk selalu berjuang," ujar Dwi.
"Orang tua selalu mendukung karier saya baik di ONE Championship maupun dalam keseharian. Semoga karier saya di ONE Championship makin berkembang dan maju membawa nama daerah dan bisa membuat Indonesia unggul," Dwi Ani Retno Wulan memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
UFC 251: 4 Risiko Menanti Kamaru Usman Saat Hadapi Jorge Masvidalhttps://t.co/GK2Ce3EXgl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 10, 2020
Berita ONE Championship Lainnya:
Terkait Virus Corona, Atlet ONE Championship Asal Indonesia Ini Dijadikan Agen PBB
ONE Championship Jalin Kerja Sama dengan Microsoft demi Manjakan Fan