SKOR.id – Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengalahkan Akane Yamaguchi pada partai pertama Indonesia versus Jepang dalam lanjutan fase grup Uber Cup 2024.
Dalam pertandingan terakhir Grup C itu, Gregoria menang melalui pertarungan tiga gim, 17-21, 21-17, 21-13 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, Rabu (1/5/2024) pagi.
Kemenangannya membuat Tim Uber Indonesia 1-0 atas Jepang. Selain itu, hasil positif yang didapat Jorji, sapaan Gregoria, tentu krusial dalam menjaga asa lolos ke perempat final sebagai juara grup.
Kesuksesan menundukkan Akane Yamaguchi sekaligus menjadi pembalasan Gregoria Mariska Tunjung atas kekalahan menyakitkan di ajang All England, Maret lalu.
Saat itu, Jorji takluk dari Akane secara kontroversial setelah berjuang melalui rubber game. Pada gim ketiga atau penentu, konsentrasi Gregoria terganggu oleh flash kamera penonton di tribune.
Ia sempat memprotes hal tersebut, tetapi umpire tidak mengubah pendirian dan tetap mengesahkan poin kepada Akane, sehingga Jorji pun kalah 10-21, 22-20, 18-21. Gregoria sangat kecewa hingga menangis.
Namun, pebulu tangkis 25 tahun ini berhasil menebus kekalahan tersebut dalam Uber Cup 2024,. Ia sukses revans atas Akane Yamaguchi dengan performa impresif.
Mengenai kemenangan kelimanya dari 19 pertemuan atas mantan tunggal putri nomor satu dunia itu, Jorji mengaku sudah melupakan insiden di All England dan hanya fokus bermain maksimal melawan Akane.
“Saat masuk ke lapangan, saya sudah tidak memikirkan insiden di All England, saya sudah melupakannya,” ujar Gregoria seusai pertandingan, seperti dikutip dari rilis resmi PBSI.
Lebih lanjut, ia berharap kemenangan atas Akene Yamaguchi membuat rekan-rekannya termotivasi untuk bisa mempersembahkan poin untuk Indonesia sehingga status juara Grup C mampu direngkuh.
“Semoga dengan kemenangan ini, membuat teman-teman yang lain punya motivasi dan semangatnya semakin bertambah. Saya yakin mereka akan memberikan yang terbaik,” kata Jorji.
Selama fase grup Uber Cup 2024. Gregoria Mariska Tunjung sudah tampil dua kali. Sebelum Jepang, ia juga diturunkan saat bertemu Hong Kong dan menyumbang poin. Ketika melawan Uganda, Jorji diistirahatkan.
Menghadapi Akane, Gregoria tampil percaya diri tetapi cukup banyak melakukan eror sehingga kehilangan gim pertama. Pada gim kedua, permainannya lebih baik dan berhasil unggul untuk memaksakan rubber.
Masuk gim penentu, Jorji tampil dominan bahkan sempat memimpin tujuh poin saat interval, 11-4. Usai jeda, ia tampil makin percaya diri dan membuat Akane frustrasi sampai akhirnya mengunci kemenangan.