- T1 berhasil mempertahankan asanya di The International 10 usai menumbangkan Alliance di lower bracket hari ketiga.
- Keberhasilan tersebut didapat setelah T1 menang 2-0 atas tim asal Swedia, Alliance.
- Usai pertandingan pemain T1 asal Indonesia, Kenny "Xepher" Deo, teringat sang mama.
SKOR.id - Satu sosok penting di balik performa gemilang pemain T1, Kenny "Xepher" Deo, di TI.
Tim Dota 2 asal Korea Selatan, T1, berhasil melaju ke ronde ketiga lower bracket The International 10.
Asa T1 berhasil dipertahankan usai mereka menang 2-0 atas Alliance di Arena Nationala, Bucharest, Rumania.
T1 berhasil menang 35-13 pada game pertama setelah melewatkan 37 menit pertandingan.
Pada game kedua, T1 sempat mendapatkan perlawanan di awal laga, sebelum akhirnya menang 44-15 dalam hampir 34 menit pertandingan.
Dalam dua laga tersebut, salah satu pemain T1 yang paling disorot adalah pilar asal Indonesia, Kenny "Xepher" Deo.
Xepher yang berperan sebagai soft support mampu memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh core T1.
Seusai laga, Xepher sempat memberikan beberapa pernyataan terkait performa dan hasil yang didapatkan T1.
Xepher mengakui bahwa performa T1 sejauh ini memang kerap terjadi.
''Mungkin semua fans T1 sudah mengetahui bahwa kami memang memiliki start yang perlahan,'' ujar Xepher.
''Kami sebagai pemain pun juga tak tahu bagaimana memperbaiki kebiasaan itu,'' ucapnya santai.
View this post on Instagram
Dalam kesempatan itu Xepher juga tak melupakan satu sosok penting yang membuat ia ada di kejuaraan dunia Dota 2 tersebut.
Pemain 25 tahun tersebut sempat menyampaikan salamnya kepada sang mama.
''Mama, aku di TI,'' kata Xepher dengan semangat.
Sambut Halloween, Mobile Legends: Bang Bang Hadirkan Mode Deathbattle https://t.co/i70Wb88jso— SKOR.id (@skorindonesia) October 14, 2021
Berita Dota 2 lainnya:
Hasil The International 10 Hari Kedua: PSG.LGD dan Virtus.Pro Belum Tertahan