- Alliance harus terdegradasi untuk DPC Eropa Barat 2022 musim kedua nanti, pasalnya mereka hanya menempati posisi dua terbawah.
- Tercatat Alliance hanya berhasil mendapatkan sekali kemenangan dari 6 laga.
- Alliance sendiri kini tinggal menyisakan satu pertandingan lagi yaitu menghadapi sang pimpinan klasemen, Team Liquid.
SKOR.id - Hasil kurang baik harus diterima oleh juara TI 3, Alliance, selama musim pertama DPC Eropa Barat 2022.
Alliance harus terdegradasi untuk DPC Eropa Barat 2022 musim kedua nanti, pasalnya mereka hanya menempati posisi dua terbawah.
Tercatat Alliance hanya berhasil mendapatkan sekali kemenangan dari 6 laga.
Satu-satunya kemenangan Alliance didapatkan saat pekan ketiga ketika berhadapan dengan COOLGUYS dengan menang 2-0.
Alliance pasti terdegradasi ke divisi dua usai mereka kalah 0-2 atas OG Esports pada Rabu (12/1/2022) lalu.
Hasil tersebut membuat posisi Alliance terkunci di posisi ketujuh.
Nikobaby dkk bahkan sudah berusaha memindahkan bootcamp ke Serbia untuk mendapatkan peruntungan lebih bagus.
Namun nyatanya Alliance masih belum mendapatkan hasil yang diinginkan dan harus terdegradasi.
Alliance sendiri kini tinggal menyisakan satu pertandingan lagi yaitu menghadapi sang pimpinan klasemen, Team Liquid.
Laga penutup antara Alliance melawan Team Liquid bakal digelar pada 18 Januari 2022 mendatang.
EVOS Esports Resmi Dapatkan Mobazane, Tapi...
Klik link untuk baca https://t.co/1Xjl8a59Di— SKOR.id (@skorindonesia) January 13, 2022
Berita Dota 2 lainnya:
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Valve Resmi Tiadakan Major Dota 2 Pertama 2022
Imbas Kekalahan Beruntun, Alliance Pindahkan Bootcamp ke Serbia