SKOR.id – Triyaningsih, atlet maraton senior kebanggaan Indonesia, berhasil menorehkan sejarah dalam ajang TCS New York City Marathon 2024 yang digelar baru-baru ini.
Dengan catatan waktu 3:22:23, Triyaningsih tidak hanya berhasil menyelesaikan lintasan sejauh 42 km.
Melainkan juga menjadi wanita Indonesia tercepat yang menyelesaikan salah satu maraton paling bergengsi di dunia, dengan menempati posisi ke-5.667 dari total lebih dari 61 ribu peserta.
Prestasi gemilang ini sekaligus menjadi personal best bagi Triyaningsih. Dedikasi dan latihan kerasnya selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa.
“Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini, saya berhasil menyelesaikan race ini tanpa cedera dan berhasil menorehkan catatan waktu yang baik,” kata Triyaningsih dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (21/11/2024).
“Kemenangan ini tidak lepas dari dukungan keluarga, tim, dan tentunya New Balance yang selalu percaya pada kemampuan saya.”
“Saya berharap prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi atlet Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional,” ujar Triyaningsih.
Pada maraton kali ini, Triyaningsih menggunakan sepatu New Balance SuperComp Elite v4 yang mampu memberikan dorongan saat berlari dan memiliki bobot yang ringan, sehingga dapat membantu atlet menorehkan hasil yang cemerlang.
Hasil gemilang di TCS New York City Marathon ini membuat Triyaningsih memenuhi syarat kualifikasi untuk mengikuti Boston Marathon 2025.
Untuk mencapai hasil terbaik dalam tiap event maraton, Triyaningsih melakukan beberapa latihan khusus.
Biasanya ia mempersiapkan diri dengan long run untuk meningkatkan endurance, meningkatkan kemampuan otot kaki dengan strength training, dan hill training untuk membiasakan kaki saat melewati rute tanjakan.
Agar fisiknya selalu prima, Triyaningsih juga melakukan beberapa recovery exercise selama masa transisi setelah maraton seperti berenang, bersepeda, dan recovery run.
Triyaningsih juga membagikan tips-tipsnya agar pelari bisa memiliki pace yang stabil saat maraton.
“Untuk menjaga pace tidaklah mudah, kita perlu berlatih selama beberapa bulan untuk mempersiapkan dan nyaman dengan pace tersebut,” kata pelari 36 tahun itu.
“Nah, supaya pace ini selalu terjaga saat maraton kita perlu membiasakan diri berlatih dengan race pace saat latihan persiapan menuju maraton,” ucapnya.
“Kami sangat bangga atas pencapaian Triyaningsih,” kata Martina Harianda Mutis, General Manager Brand Marketing Sports MAP Active.
“Kemenangan ini membuktikan bahwa dengan semangat yang tepat dan dukungan kuat, tiap orang dapat mencapai hal-hal yang luar biasa.”
“Triyaningsih adalah inspirasi bagi kami semua untuk terus mengejar mimpi dan target pribadi,” ucap Martina.