- Olahraga hoki es Amerika berduka setelah seorang pemain muda meninggal saat bertanding.
- Teddy Balkind, 16, mengalami nasib naas dalam turnamen perguruan tinggi.
- Lehernya secara tidak sengaja tersayat bilah sepatu seluncur pemain lawan.
SKOR.id - Amerika Serikat digoncang rasa duka mendalam setelah kematian pemain hoki es Teddy Balkind diumumkan akibat kecelakaan serius di tengah pertandingan turnamen perguruan tinggi antara St Luke dan Brunswick School di distrik Greenwich, Connecticut.
Menurut laporan koroner, remaja berusia 16 tahun tersebut pada awalnya terjatuh di atas es dan kemudian terlindas oleh saingannya.
Dalam kecelakaan itu, sang lawan yang pemain Brunswick tidak sengaja mengayunkan bilah stajam epatu seluncurnya ke leher Balkind, yang dengan cepat dirawat oleh petugas medis.
Selalu di bawah pengawasan ayahnya, Teddy segera dipindahkan ke rumah sakit Greenwich tetapi dokter tidak dapat menyelamatkan nyawanya karena parahnya luka sayatan.
“Kami kehilangan seorang pemuda yang berharga dalam kecelakaan tragis. Baik Sekolah St. Luke dan Brunswick School terkejut saat kami mendukung siswa dan keluarga kami."
"Satu-satunya fokus St Lukas saat ini adalah merawat keluarga komunitas kami yang telah hancur," begitu kata-kata tulus yang dikeluarkan sekolahnya melalui sebuah pernyataan.
“Saat pertandingan hoki es, skateboard seorang pemain secara tak sengaja memotong leher salah satu anggota tim lawan. Setiap orang yang menyaksikan pertunjukan itu rupanya menggambarkannya sebagai tindakan yang benar-benar normal dan tidak rumit."
"Anak laki-laki itu segera dirawat oleh staf medis kami dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Greenwich, untuk dirawat di ruang gawat darurat dan kemudian dioperasi. Tragisnya, dia tidak selamat dari operasi itu,” kata Philip kepada Hearst Connecticut Media.
The NHL mourns the passing of Teddy Balkind. #sticksoutforTeddy pic.twitter.com/qXQp6yQxZc— NHL (@NHL) January 8, 2022
“Seorang pemain dari tim lain jatuh ke es dan pemain lain yang berada di dekat pemain yang terjatuh tidak dapat berhenti dan bertabrakan dengannya,” jelas Kapten Polisi Greenwich Marz Zuccerella, kemudian menyimpulkan: “Balkind meninggal akibat lukanya.”
We join the hockey community in mourning the tragic loss of our teammate Teddy Balkind. Our hearts are with Teddy’s family and friends. #SticksOutForTeddy pic.twitter.com/bWdaVR6L4h— BAUER Hockey (@BauerHockey) January 8, 2022
“Teddy memancarkan kegembiraan. Semua orang senang berada bersamanya," kata Lynne Eyberg, ibu baptis Teddy saat wawancara dengan New Canaan Advertiser, menambahkan: "Tidak ada kata yang tepat untuk saat ini, dan saya tahu kita semua akan saling mendukung sebaik mungkin satu sama lain."
View this post on Instagram
Selama pertandingan hari terakhir, NHL mengenang Balkind dengan membagikan citranya di layar lebar dan mengheningkan cipta selama satu menit.
Bocah 16 tahun itu ditampilkan di jejaring sosialnya sebagai pecinta hoki es dan bersepeda gunung, di samping itu, ia juga sangat menonjol di sekolahnya di bidang seni, mencapai tempat pertama dan memenangkan penghargaan untuk "karya terbaik seni minggu ini”.***
View this post on Instagram
Berita Lain-lain:
Kisah Fans Tim Hoki Es Seattle Kraken Menyelamatkan Nyawa Asisten Manajer Peralatan Tim Rival
Artemi Panarin dan Alisa Znarok, Kisan Cinta Bintang Hoki Es dan Putri Pelatih
Terdampak Virus Corona, 3 Klub Hoki Es Cina Pindah Kandang ke Rusia