Topo Athletic Spectre 2, Cocok untuk Lari Jarak Jauh Cepat

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Topo Athletic Spectre 2 diciptakan untuk mereka yang ingin berlari cepat jarak jauh. (Dede S. Mauladi/Skor.id)
Topo Athletic Spectre 2 diciptakan untuk mereka yang ingin berlari cepat jarak jauh. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Mungkin sebagian orang – utamanya yang kurang menyukai olahraga lari – masih asing dengan merek Topo Athletic. Namun, produsen asal Framingham, Massachusetts, Amerika Serikat, ini mengklaim mendesain sepatu sesuai kebutuhan pelari. 

Didirikan oleh Tony Post dan tim kecilnya pada tahun 2013, Topo Athletic membuat sepatu yang memungkinkan pelari mengakses manfaat lari secara alami sambil tetap mempertahankan beberapa fitur favorit yang terdapat pada sepatu lari tradisional. 

Agustus 2024 lalu, Topo Athletic merilis satu model yang dinamai Specter 2, sepatu berlatih dengan performa bantalan tinggi generasi kedua.

Spectre 2 adalah sepatu lari dengan stack height (ketinggian sepatu di area tumit) tinggi yang memadukan bantalan premium dengan pengembalian energi luar biasa untuk performa superior.

Apa saja teknologi baru dari Spectre 2 ini? Pertama, midsole yang ditingkatkan kini sepenuhnya mengaplikasi teknologi yang disebut Pebax Powered, memberikan respons cepat dan energi tinggi, sekaligus mempertahankan bobot ringan (hanya 229,6 graam untuk ukuran kaki nomor 9 pria) seperti aslinya. 

Midsole Pebax Powered berukuran penuh yang baru memberikan pengembalian energi yang luar biasa, dipadukan dengan rocker kaki depan yang bersifat propulsi untuk transisi yang cepat.

Pendeknya, Topo Specter 2 menawarkan kenyamanan, kecepatan, dan ruang kaki depan yang lebar bagi pelari yang ingin melampaui batas kemampuan mereka.

Selain midsole Pebax Powered, para desainer Topo Specter 2 juga meninggikan bantalan 2 mm. Dengan ubahan itu, Specter 2 memiliki ukuran stack height: 37mm (tumit) dan 32mm (kaki depan). Sehingga perbedaan ketinggian antara tumit ke jari kaki (heel to toe drop) menjadi 5mm.

Dengan busa 2 mm lebih banyak di bagian bawah kaki dibanding Spectre sebelumnya, Topo Athletic meningkatkan kenyamanan pemakainya untuk lari jarak jauh, namun kenyamanan tambahan tersebut tidak mengorbankan kecepatan. 

Pada bagian outsole, Topo Athletic menempatkan karet secara strategis di area dengan tingkat abrasi tinggi untuk menawarkan traksi dan daya tahan yang sangat baik sekaligus menjaga bobot tetap minimum.

Melengkapi fungsi dan tampilan Topo Specter 2 ini adalah upper berbahan mesh (jaring buatan) daur ulang untuk memberikan pengalaman bernapas yang ringan dalam setelan khas Topo: kotak jari kaki yang lapang dipadukan dengan bagian tengah kaki dan tumit yang aman.

Dengan sejumlah teknologi yang diaplikasi, Topo Spectre 2 sangat ideal untuk latihan harian dengan performa terbaik, latihan jangka panjang, dan bahkan balapan bagi mereka yang tidak ingin menggunakan pelat yang kaku.

Dirancang khusus untuk pelari yang mencari sepatu lari pelindung dengan sensasi cepat, Topo Athletic Spectre 2 ideal untuk mereka yang ingin meningkatkan kecepatan dalam lari jarak jauh.

Tersedia dalam empat jalur warna untuk pria (biru dan hijau-biru) dan wanita (biru-biru muda dan pink-biru), Specter 2 bisa dibeli di situs web resmi Topo Athletic dengan harga 165 dolar AS (sekira Rp2,58 juta). 

 

 

RELATED STORIES

New Balance Fresh Foam X 1080 v14 Hadir dalam 13 Pilihan Warna

New Balance Fresh Foam X 1080 v14 Hadir dalam 13 Pilihan Warna

Fresh Foam X 1080 v14 dirancang untuk pelari dari pemula hingga profesional.

Nike Vaporfly 3, Salah Satu Sepatu Latihan Terbaik Tahun 2024

Nike Vaporfly 3, Salah Satu Sepatu Latihan Terbaik Tahun 2024

Nike Vaporfly 3 yang diperbarui bisa dibilang sebagai sepatu lari paling inovatif dari Nike.

Bagaimana Sepatu Rocker Bikin Berlari Lebih Mudah

Sepatu lari dengan geometri sol rocker tidak selalu cocok untuk setiap pelari.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 17:44

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 16:58

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 15:30

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 15:18

Pro Futsal League 2 atau PFL 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Mengenal PFL 2, Kompetisi Resmi Baru FFI untuk Ekosistem Futsal Indonesia

PFL 2 berstatus resmi di bawah struktur Pro Futsal League yang merupakan kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia garapan FFI.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 14:45

Ilustrasi olahraga lari. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Kompetisi Lari Capital Market Run 2025 Hadirkan Pasar Modal Lebih Dekat dengan Masyarakat

Rayakan HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, Capital Market Run 2025 jadi simbol sinergi olahraga-ekonomi, sehat fisik-finansial.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 13:03

FIFPro merupakan organisasi yang menaungi sekitar 65.000 pemain sepak bola profesional di seluruh dunia (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Paris Saint-Germain Dominasi FIFPRO Men’s World 11 2025

FIFPro telah resmi merilis siapa saja pemain yang masuk daftar FIFPro World 11 2025.

Rais Adnan | 04 Nov, 12:53

RRQ lolos ke KIC 2025. (Honor of Kings)

Esports

RRQ Jadi Tim Terakhir yang Lolos, Ini Jadwal KIC 2025 di Filipina

Honor of Kings International Championship (KIC) 2025, akan digelar di Filipina pada 14–30 November 2025.

Gangga Basudewa | 04 Nov, 12:40

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

Alasan M7 Batal Gunakan Venue Indonesia Arena

Sempat beredar kabar jika M7 World Championship bakal berlangsung di Indonesia Arena.

Gangga Basudewa | 04 Nov, 12:17

Borneo FC vs Dewa United FC di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 5 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Dewa United di Super League 2025-2026

Penutup pekan 11, Rabu (5/11/2025) malam, Borneo FC dan Dewa United FC sama-sama punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 04 Nov, 10:55

Load More Articles