Bagaimana Sepatu Rocker Bikin Berlari Lebih Mudah

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Sejumlah merek sepatu ternama seperti Nike, Saucony, dan Asics kini sudah memiliki sepatu lari dengan geometri sol rocker. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Sejumlah merek sepatu ternama seperti Nike, Saucony, dan Asics kini sudah memiliki sepatu lari dengan geometri sol rocker. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Rasanya belum begitu lama, sepatu-sepatu lari memiliki desain yang sederhana: sebagian besar datar dengan sedikit kemiringan ke atas di bagian ujung kaki. Namun kemudian merek seperti MBT – produsen alas kaki asal Swiss – dan Hoka yang berasal dari Prancis merevolusi dunia musik dengan gaya rocker maksimalis mereka yang unik.

Semakin banyak merek sepatu saat ini yang mengintegrasikan desain rocker ke dalam jajaran sepatu mereka. Terbukti bahwa ini bukan sekadar tren fesyen—ini adalah desain yang benar-benar berhasil. 

Sebenarnya, apa itu sepatu lari dengan desain dan teknologi rocker? Bagaimana cara kerjanya? Apakah semua pehobi lari harus memakai sepatu model ini? 

Skor.id akan coba mengulasnya dalam Skor Special kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Apa Arti Rocker pada Sepatu Lari?

Meskipun banyak komunitas lari yang sudah akrab dengan istilah tersebut, beberapa masih menganggap konsep rocker misterius. Nah, sepatu rocker adalah sepatu yang memiliki lekukan menonjol yang mengingatkan pada alas kursi goyang (rocker chair). Ya, dari sanalah nama itu berasal!

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan alas kaki – utamanya yang fokus pada produk untuk olahraga dan kesehatan – telah meluncurkan sepatu dengan geometri rocker, yang memungkinkan pemakainya menggerakkan kaki ke depan saat mendarat agar lari terasa lebih mudah dan efisien.

Bagaimana Desain Geometri Rocker Bekerja

Cara kerja midsole yang mengaplikasi geometri rocker cukup sederhana. Seperti gerakan kursi goyang, bentuk midsole yang berayun membantu mendorong pelari ke depan melalui langkahnya. 

Sama seperti dibutuhkan lebih sedikit tenaga untuk mengayun di kursi goyang dibandingkan dengan mendorong kursi biasa ke depan dan ke belakang, sepatu rocker mencoba meniru transisi yang mudah tersebut. 

Meskipun tidak selalu berhasil untuk setiap pelari, yang pasti gerakan mengayun yang mudah inilah yang membuat sepatu rocker menjadi sangat efisien.

Boks sepatu dengan sol rocker - Jovi Arnanda Skor.id.jfif
Nike Pegasus Trail 5 disebut-sebut sebagai salah satu sepatu lari pria dengan geometri sol rocker paling nyaman saat ini. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Pada sepatu dengan rocker dari tumit hingga ujung kaki, bentuk geometris seluruh solnya lebih terlihat seperti bulan sabit daripada garis datar. 

Bentuk ini memungkinkan kaki untuk menggelinding dengan lancar dan alami sejak pelari menyentuh tanah hingga ujung kaki, sehingga menghemat energi dengan mengurangi gerakan yang tidak perlu pada kaki bagian bawah. 

Bagi pelari yang melakukan heel strike, jenis rocker ini akan menghilangkan tekanan pada tumit dan Achilles, sehingga menciptakan perasaan bahwa sepatu tersebut bekerja bersama mereka dan bukan melawan mereka.

Jenis rocker lainnya adalah toe rocker, yang hanya membentang dari bagian tengah kaki hingga ujung kaki. 

Sedikit peningkatan ini membantu pelari yang mendarat dengan kaki depan mendapatkan transisi yang lebih cepat ke toe-off (posisi saat kaki jinjit) dan tidak terlalu bergantung pada lengkungan pergelangan kaki. Toe rocker menambah perasaan terdorong ke depan tanpa menghilangkan gaya berjalan alami pelari.

Apakah Setiap Pelari Membutuhkan Sepatu Lari dengan Rocker?

Ada satu hal sangat krusial mengapa sepatu dengan sol rocker tidak selalu cocok untuk setiap orang, yakni karena setiap orang memiliki gaya lari yang unik. Itulah sebabnya sepatu rocker tidak cocok untuk semua orang.

Sepatu dengan geometri sol rocker tidak diperlukan untuk lari yang nyaman. Beberapa pelari mungkin mendapati bahwa sepatu tradisional memungkinkan mereka berlari dengan lancar dan pulih dengan cepat. 

Namun, banyak perusahaan yang menggunakan inovasi geometris ini dalam model terbaru dan tercepat mereka. Dalam olahraga di mana persentase kecil membuat perbedaan besar, bentuk sol rocker yang efisien dan hemat energi benar-benar dapat menguntungkan pelari yang ingin mengurangi waktu PR mereka atau mendapatkan keunggulan dalam latihan yang berat. 

Memilih Sepatu dengan Rocker

Saat beralih dari sepatu bersol datar ke sepatu berdesain sol rocker, pemakainya mungkin memerlukan masa transisi untuk beradaptasi dengan nuansa baru. 

Penyesuaiannya mungkin terasa berbeda, dan Anda mungkin perlu meluangkan waktu beberapa kilometer untuk membiasakan diri dengan teknologi sebelum melakukan perjalanan jauh.

Karena rocker tumit hingga ujung kaki (heel-to-toe) menghilangkan beban sendi di kaki, tekanan pada tumit harus tertarik pada jenis rocker ini. 

Di sisi lain, pelari dengan tekanana kaki depan harus menggunakan gerakan kaki rocker karena mereka tidak memerlukan kelengkungan ekstra yang dihasilkan oleh gerakan tumit-ke-kaki. 

Meskipun preferensi pribadi dalam kesesuaian dan nuansa harus menjadi faktor penentu akhir dalam pemilihan sepatu dan mungkin mengarahkan Anda untuk memilih sepatu tanpa rocker, teknologi geometri sol rocker menjadi sangat umum pada model sepatu lari baru sehingga mudah untuk menemukan sepatu rocker yang cocok dan sesuai kebutuhan Anda. 

RELATED STORIES

New Balance Fresh Foam x 1080v14, Sepatu Lari Harian Terbaik

New Balance Fresh Foam x 1080v14, Sepatu Lari Harian Terbaik

Berbagai teknologi pada New Balance Fresh Foam x 1080v14 membuat sepatu lari ini “bernapas” lebih baik dan nyaman.

Nike Luncurkan Sepatu Lari Pegasus 41

Nike Luncurkan Sepatu Lari Pegasus 41

Busa ReactX menandai kemajuan terbesar pada Nike Pegasus 41 ini untuk edisi 2024.

3 Sepatu Lari Favorit Triyaningsih untuk Easy Run, Latihan, hingga Perlombaan

Triyaningsih mengenakan New Balance dalam berbagai kejuaraan maupun latihan sejak 2014.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Berbagai produk fashionable yang cocok dijadikan kado akhir tahun untuk para penghobi lari (Yusuf/Skor.id).

Sneakers

6 Rekomendasi Kado Akhir Tahun untuk Pencinta Olahraga Lari

Dari sneaker hingga ransel, inilah rekomendasi kado akhir tahun versi New Balance.

Kunta Bayu Waskita | 26 Dec, 13:56

PSS Sleman vs Madura United di pekan ke-17 Liga 1 2024-2025 pada 27 Desember 2024. (Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSS Sleman vs Madura United di Liga 1 2024-2025

Laga PSS Sleman vs Madura United akan digelar di Stadion Manahan, Jumat (27/12/2024) malam WIB.

Rais Adnan | 26 Dec, 13:49

Alter Ego

Esports

Roster Alter Ego untuk ESL Belum Tentu Sama dengan MPL ID Season 15

Kepastian tersebut diungkap oleh pelatih anyar dari Alter Ego Xepher dalam video singkatnya.

Gangga Basudewa | 26 Dec, 13:05

Mobil balap Porsche LMP 2000 yang baru saja disegarkan kembali ini pertama kali diperkenalkan pada 1999 (Yusuf/Skor.id).

Automotive

Porsche Hidupkan Lagi Mobil Balap LMP 2000 Setelah 25 Tahun

Odometer mobil balap Porsche LMP 2000 bersasis monocoque ini baru tercatat 78 km.

Kunta Bayu Waskita | 26 Dec, 11:58

Fnatic ONIC Esports. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Sanz Bantah Rumor Sanford Gabung Fnatic ONIC

Sisi Explaner dari Fnatic ONIC musim lalu diisi oleh Lutphi dan Rinz secara bergantian.

Gangga Basudewa | 26 Dec, 11:19

Salah satu Jungler terbaik di Indonesia, Alberttt. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Terungkap, Ini Alasan Alberttt Gabung Tim EVOS Glory

Albert baru-baru ini memberikan alasan mengapa dirinya mau bergabung ke tim EVOS Glory.

Gangga Basudewa | 26 Dec, 10:54

Bio Paulin (PSBS Biak). (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Benahi Lini Pertahanan, PSBS Biak Rekrut Bio Paulin

Eks pemain Persipura, Bio Paulin, direkrut PSBS Biak untuk melatih para pemain belakang.

Rais Adnan | 26 Dec, 10:36

Borneo FC vs Persik Kediri di pekan ke-17 Liga 1 2024-2025 pada 27 Desember 2024. (Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs Persik di Liga 1 2024-2025

Jelang duel awal pekan ke-17, Jumat (27/12/2024) malam, Borneo FC bermodal hasil kontras dengan Persik Kediri.

Sumargo Pangestu | 26 Dec, 09:00

Ezechiel N’Douasel (Persela Lamongan). (Foto: Dok. Persela/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Pemain Asing Beradu Ketat di Persaingan Top Skor Liga 2 2024-2025, Lokal Tertinggal

Babak pendahuluan Liga 2 2024-2025 menyisakan dua gameweek, berikut ini uraian persaingan di daftar top skor.

Taufani Rahmanda | 26 Dec, 08:29

Semen Padang FC vs Arema FC di pekan ke-17 Liga 1 2024-2025 pada 27 Desember 2024. (Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Arema FC di Liga 1 2024-2025

Jelang duel pembuka pekan ke-17, Jumat (27/12/2024) sore, Semen Padang FC dan Arema FC sama-sama inkonsisten.

Taufani Rahmanda | 26 Dec, 07:36

Load More Articles