- Kabar duka datang dari cabang olahraga (cabor) senam.
- Peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, Szilveszter Csollany, meninggal dunia akibat Covid-19.
- Mendiang termasuk golongan orang-orang yang menentang vaksin atau biasa disebut Anti-vax.
SKOR.id - Cabang olahraga (cabor) senam dunia tengah berduka, menyusul kepergian Szilveszter Csollany akibat Covid-19.
Peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, Szilveszter Csollany, dikabarkan wafat karena Covid-19 pada Senin (24/1/2022).
Media asal Hungaria, negara asalnya, Blikk, melaporkan bahwa Csollany sudah merasa tidak enak badan sejak Desember.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, pria 51 tahun itu sempat menggunakan ventilator selama dirawat di rumah sakit.
"Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan berpulangnya Szilveszter Csollany," ujar NOC Hungaria, dikutip dari Independent.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebelum tumbang karena Covid-19, Csollany berulang kali mengekspresikan sikap antinya terhadap vaksin Covid-19.
Meski demikian, pemenang enam medali emas Kejuaraan Dunia itu sempat menerima vaksinasi sebagai syarat untuk jadi pelatih.
Sayang, sebelum antibodinya benar-benar terbentuk, dirinya terpapar virus Covid-19 yang akhirnya merenggut nyawanya.
Csollany menambah panjang daftar insan olahraga yang menolak vaksinasi Covid-19 seperti Novak Djokovic (tenis) dan Kyrie Irving (basket).
Padahal, dengan merebaknya varian Omicron, banyak negara memberlakukan pengetatan protokol dan mewajibkan vaksinasi bagi para pendatang.
Djokovic sempat jadi "korban" dari kebijakan tersebut. Petenis nomor satu dunia ini dideportasi dari Australia karena bukti pengecualian medisnya ditolak.
Akibat dari masalah ini, Nole juga terancam kehilangan sponsor yang selama ini mendukungnya hingga gagal bertanding di French Open 2022.
Berita Olahraga Lainnya:
AS Monaco Gambit Nonaktifkan Semua Roster Dota 2
Pemain yang Dibutuhkan The Big Six pada Bursa Transfer Januari 2022
Romelu Lukaku: Masalah Pencernaan yang Tidak Terdeteksi Mendorong Saya ke Pola Makan Nabati