- Tokoh Masyarakat Dantje Nere menyebut Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tokoh olahraga Papua yang fenomenal.
- Sebab, dengan gagasannya Lukas Enembe bisa menghadirkan PON XX di Bumi Cenderawasih pada 2-13 Oktober 2021.
- Dantje Nere menuturkan semua pihak yang merasa dirugikan atas hak-hak yang belum selesai, silakan melalui jalur hukum.
SKOR.id - Stadion Papua Bangkit bakal resmi berganti nama jadi Stadion Lukas Enembe, sebagai penghormatan untuk Gubernur Papua saat ini, Jumat (23/10/2020).
Terkait perubahan nama tersebut, masyarakat Heram Rasim Khelebheuw atau Oheey Heram Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, memberi dukungan.
Penegasan itu disampaikan Tokoh Masyarakat Heram Rasim Khelebheuw atau Oheey Heram Distrik Sentani Timur, Dantje Nere, kepada wartawan disela-sela laga uji coba tim sepak bola PON Papua vs Jawa Timur, Selasa (20/10/2020).
"Kami masyarakat Kampung Harapan tidak mempersoalkan perubahan nama Stadion Papua Bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe," ujar Dantje Nere.
"Karena itu menyangkut nama besar seorang gubernur yang dalam masa kepemimpinannya mampu membuat suatu gebrakan besar di atas tanah Papua," ia menambahkan.
Dantje Nere menyebut Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tokoh olahraga Papua yang fenomenal.
Sebab, dengan gagasannya Lukas Enembe bisa menghadirkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Bumi Cenderawasih yang dijadwalkan bergulir pada 2-13 Oktober 2021 mendatang.
“Lukas Enembe bisa membawa PON di Papua, ini sejarah besar setelah 57 tahun Papua integrasi ke NKRI,” ia menuturkan.
Jadwal F1 GP Portugal 2020 Akhir Pekan Ini https://t.co/ByKNEwTZaa— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 22, 2020
Dantje menjelaskan, masyarakat pemilik hak ulayat di sekitar kawasan stadion dan venue PON, mendukung penuh pemberian Stadion Lukas Enembe di Nolokhla Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Oleh karena itu, Dantje mengimbau kepada semua pihak untuk stop membuat polemik sebutan Stadion Lukas Enembe.
Karena pemberian nama itu sudah melalui tahapan di DPR Papua dan telah dibuat dalam Peraturan Daerah Khusus (Perdasus).
"Pemberina nama Stadion Lukas Enembe ini sudah melalui tahapan resmi di DPR Papua, sehingga tak perlu lagi dipersoalkan, kalau tanpa melalui tahapan, patut untuk kita persoalkan bahkan digugat oleh publik," ujar Dantje Nere.
Ia juga menuturkan kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas hak-hak yang belum diselesaikan oleh pemerintah, silakan melalui jalur hukum.
“Negara kita ini negara hukum, jika hak-hak masyarakat yang belum terselesaikan, silakan ajukan proses hukum, marilah kita mendukung acara peresmian stadion dan venue PON yang akan digelar Jumat besok."
Adapun untuk persolan air ke semua venue PON di Kampung Harapan yang berasal dari Horolly Faw di punggung Gunung Cycloop, ia minta pemerintah melalui instansi terkait untuk diselesaikannya dengan suku Nere/Wally sebagai pemilik air.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PON Papua Lainnya:
Berlangsung Virtual, Seribu Personel Gabungan Amankan Peresmian Venue PON Papua
Peresmian Venue PON Papua Mundur hingga 23 Oktober 2020