- Pada musim kemarau, suhu menjadi lebih panas dan tanah lapangan semakin keras.
- Kiper membutuhkan strategi khusus untuk tetap aman dan nyaman ketika bermain pada musim kemarau.
- Berikut disajikan beberapa strategi untuk menunjang performa seorang penjaga gawang ketika berlaga di suhu yang panas.
SKOR.id - Selama musim kemarau, matahari sangat terik dan suhu udara terasa panas. Dalam musim tersebut, rumput dan tanah lapang akan menjadi sangat keras.
Panasnya suhu udara juga akan membuat tubuh pesepak bola menjadi gampang lelah. Hal-hal itu tentu akan membuat pesepak bola sulit menampilkan performa terbaiknya.
Di antara sebelas pemain yang diturunkan pelatih, kiper memiliki tantangan yang lebih berat ketika bermain pada musim kemarau.
Pada saat itu, kiper tetap harus siap berbenturan dengan tanah lapangan yang keras. Tak hanya itu, kiper juga akan merasa lebih panas karena mengenakan sarung tangan.
Dirangkum dari laman Keeperstop, berikut beberapa strategi yang dapat membantu kiper tetap aman ketika berlaga di musim kemarau.
1. Pilih Jersey yang Tepat
Ketika bermain di suhu yang panas, jersey lengan pendek dinilai lebih tepat digunakan ketimbang jersey kiper berlengan panjang.
Jersi lengan pendek akan membuat kiper merasa lebih lega. Selain itu, pilihlah jersey yang memiliki daya serap keringat cukup baik dan tahan terhadap terpaan sinar ultraviolet.
Jersey yang tipis dan ringan tentu akan memberikan rasa nyaman saat dikenakan bermain pada musim kemarau.
Pilihan jersey yang tepat dapat membantu kiper menghilangkan kelembaban tubuh.
2. Lengkapi Pelindung Diri
Untuk melindungi diri dari luka lecet akibat gesekan dengan rumput dan tanah yang keras, kiper dapat memilih baju kompresi lapisan dasar sintetis yang mudah kering.
Selain itu, kenakan pula pelindung lengan, pelindung kaki, kaus kaki panjang, dan celana pendek kompresi guna melindungi area sensitif dari benturan keras.
3. Perbanyak Minum Air Mineral
Sadar bahwa bermain di musim kemarau mudah membuat seorang pemain mengalami dehidrasi.
Maka, perbanyaklah minum air mineral pada malam hari sebelum latihan dan pertandingan.
Perlu juga menghindari minuman manis atau minuman berkafein yang akan mempercepat dehidrasi. Air mineral adalah sumber energi terbaik bagi seorang pesepak bola.
4. Pilihan Waktu Latihan
Mengingat musim kemarau memiliki suhu yang panas, alangkah bijaknya jika memilih waktu latihan pada pagi hari atau malam hari.
Pada waktu-waktu tersebut suhu udara di musim kemarau sudah tidak terlalu panas.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Tips Lainnya:
5 Tips Mengatasi Gawai yang Sering Nge-Lag Saat Main Gim Mobile