- Komunikasi adalah hal sederhana yang bisa berpengaruh banyak dalam olahraga.
- Ada beberapa keuntungan yang dihasilkan ketika memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
- Mulai dari kepentingan kelompok sampai kepentingan pribadi adalah dampak positif dari komunikasi.
SKOR.id - Komunikasi merupakan hal kunci ketika ketika sedang bertanding atau berolahraga.
Komunikasi merupakan hal fundamental dalam olahraga.
Pada dasarnya komunikasi adalah faktor psikologis yang hadir di semua olahraga. Tak hanya dalam kelompok tetapi juga untuk individu.
Oleh karena itu, komunikasi yang bagus dan lancar perlu dilakukan ketika sedang olahraga.
Ada beberapa keuntungan yang dihasilkan ketika kita memiliki kemampuan komunikasi yang baik ketika sedang olahraga.
Apa saja itu? Berikut adalah manfaatnya dilansir dari Mejorconsalud:
1. Meningkatkan kebersamaan tim.
Komunikasi bisa terjadi pada dua tingkatan, yaitu tugas dan hubungan. Keduanya merupakan hal yang penting dalam perkembangan atlet, terutama dalam olahraga tim atau beregu.
Dalam tingkat tugas, contohnya adalah mengimplementasikan apa yang dikatakan pelatih ketika berlatih dan bertanding, meminta bola kepada rekan setim, atau memperingatkan bahwa ada lawan di belakang.
Sedangkan dalam tingkatan hubungan, itu bisa terjadi baik di dalam mauupun di luar lapangan.
Hal tersebut biasanya bisa membangun dan meningkatan kebersamaan di dalam sebuah tim.
2. Mengembangkan kemampuan teknis
Menjaga aspek teknis sangat penting tak hanya supaya bisa menjadi atlet yang baik, tetapi untuk mengurangi risiko cedera.
Pelatih bertugas untuk melakukan hal ini, tetapi terkadang proses ini gagal karena adanya kesalahpahaman antara pelatih dan atlet.
Cara untuk menghindari masalah tersebut adalah dengan memberi tahu ke pelatih bahwa kita belum memahami instruksinya.
Namun, yang kerap terjadi adalah para atlet malu atau diam sehingga terjadi kesalahpaman.
Padahal, andai bisa mengikuti instruksi pelatih dengan benar kita bisa mengembangkan teknik kita sendiri.
3. Meningkatkan kepercayaan diri atlet
Ketika menjadi seorang pelatih atau pemimpin sebuah tim, gaya komunikasi dan kepemimpinan harus bisa membuat anggota tim menaruh kepercayaan kepada kita.
Hal itu dilakukan supaya anggota tim punya rasa percaya diri pada diri sendiri maupun ke tim.
Selain itu emosi positif yang diutarakan bisa memegaruhi psikologis anggota tim dan diri kita sendiri.
Menurut peneltian yang dilakukan oleh University of Basque Country, gaya komunikatif demokratis pelatih terbukti bisa berkaitan dengan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap olahraga, kebersamaan kelompok serta, keperacayaan diri.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Copa America 2021: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap https://t.co/RKxcNDcjhn— SKOR.id (@skorindonesia) June 28, 2021
Berita Bugar Lainnya: