- Atlet yang baik tidak hanya memiliki fisik yang bagus melainkan juga sikap yang baik.
- Sikap adalah hal yang mendasar dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam olahraga.
- Berikut ini adalah empat tips untuk menjadi atlet dengan sikap yang baik.
SKOR.id - Dunia olahraga memang sangat identik dengan aktivitas fisik. Tapi, dalam olahraga juga ada hasrat, semangat, tawa, kegembiraan, kekecewaan, bahkan air mata.
Selain fisik ada aspek emosi dalam hal ini psikologis. Ketika seorang atlet gagal dalam meraih target, di situlah emosi berperan.
Emosi juga berperan ketika seorang Atlet menyikapi sukses yang telah diraihnya. Karena itu, atlet yang baik tidak hanya memiliki fisik yang spektakuler melainkan juga bagus secara mental atau psikologis.
Dengan demikian pula, akan terbentuk sikap seorang atlet yang baik seperti bagaimana berhubungan dengan orang-orang di sekitar Anda.
Mereka yang berada di dekat Anda dapat memberikan informasi berharga tentang apa saja yang dapat diperbaiki.
Lalu, seorang atlet perlu mengembangkan rasa syukur, menerima kritik yang membangun dengan baik. Ini terdengar hal yang sepele, tapi tidak sedikit mereka (atlet) yang gagal dalam aspek ini.
Bayangkan jika seorang atlet tidak memiliki sikap yang baik, kemungkinan akan diliputi stres dan akhirnya bahkan berhenti dari olahraga.
Sebaliknya, jika memiliki sikap yang baik, berarti sudah setengah jalan dari apa yang dia inginkan. Intinya, bukan hanya bakat yang membawa seorang atlet ke puncak prestasi.
Meminjam kata dari Zig Ziglar, seorang motivator dunia: Your attitude, not your aptitude, will determine your altitude.
Berikut adalah tips bagaimana sikap yang diperlukan bagi seorang atlet:
1. Belajar Menerima Kritik yang Membangun
Semua atlet memiliki kekuatan dan kelemahan. Mengakui kekurangan diri sendiri tidak membuat atlet menjadi lebih buruk. Sebaliknya, ini membuatnya mampu belajar dari kelemahannya dan mengatasinya.
Membuat kekurangan terlihat tidak mudah, terutama jika orang lain yang mengatakan atau memberitahukannya kepada Anda.
Namun, atlet harus terbuka terhadap kritik dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk belajar.
Kritik tidak boleh dilihat sebagai serangan pribadi, tetapi sebagai petunjuk agar meningkatkan apa yang selama ini menjadi kekurangan.
Jika Anda tidak memahami isi kritik yang diterima, Anda dapat bertanya kepada orang yang membuatnya.
2. Berpikiran Terbuka Mempelajari Hal Baru
Jika ada satu hal yang bisa meruntuhkan seorang atlet, tiada lain mereka yang memiliki sikap tahu segalanya. Kesombongan salah satu hal negatif, bukan hanya dalam olahraga melainkan dalam kehidupan.
Sebaliknya, rendah hati dan terbuka untuk mempelajari hal-hal baru merupakan syarat untuk memiliki sikap yang baik.
Pesan utamanya dari "pikiran terbuka" adalah Anda dapat belajar dari semua orang, terlepas dari tingkat kinerja mereka.
Anda tidak hanya belajar dari para profesional atau mereka yang paling berpengalaman; siapa pun, sejarah (perjalanan karier) mereka atau keadaan mereka dapat memberikan pelajaran hidup yang berharga.
3. Syukuri Semua
Dalam kebanyakan kasus, nilai atau sesuatu yang dimiliki seseorang tidak diperhatikan. Setelah hilang, barulah dia menyadari betapa pentingnya hal itu.
Cara yang menarik untuk mengembangkan sikap yang baik adalah dengan meningkatkan rasa syukur dengan latihan sederhana yang fokus pada mereka yang dekat dengan Anda dan kehidupan Anda sendiri.
Semakin sering berolahraga dengan rasa syukur akan membawa banyak manfaat. Semakin banyak emosi positif berkembang dan atlet merasa lebih dekat dengan orang-orang di sekitarnya.
4. Kembangkan Keterampilan Mendengarkan
Yang harus diingat adalah, percakapan tidak hanya tentang keterampilan berkomunikasi melainkan juga mendengarkan.
Biasanya, yang terjadi adalah keinginan untuk mendominasi percakapan dan mencoba meyakinkan orang tentang sudut pandang Anda.
Namun, seharusnya juga kebalikannya: Mendengarkan harus lebih penting daripada bagian berbicara.
Mendengarkan secara aktif juga sebuah keterampilan. Tidak hanya tentang membuat Anda mendengar apa yang dikatakan orang lain, melainkan juga sangat penting untuk menunjukkan empati.
Mendengarkan secara aktif memperkuat hubungan interpersonal, menumbuhkan rasa hormat dan saling pengertian.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
YANG TERBAIK DI J1 LEAGUE - BULAN MEI
Mulai dari penyerang Denmark sampai penyerang Brasil, sepanjang bulan Mei 2021, beberapa pemain dan pelatih tampil gemilang di @J_League_En
Selengkapnya: https://t.co/p8CO8vAsDe pic.twitter.com/gaJ5VY31rC— SKOR.id (@skorindonesia) June 15, 2021
Berita Tips Bugar lainnya: