Tips Memiliki Sikap yang Tepat untuk Atlet

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Atlet yang baik tidak hanya memiliki fisik yang bagus melainkan juga sikap yang baik.
  • Sikap adalah hal yang mendasar dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam olahraga.
  • Berikut ini adalah empat tips untuk menjadi atlet dengan sikap yang baik.

SKOR.id - Dunia olahraga memang sangat identik dengan aktivitas fisik. Tapi, dalam olahraga juga ada hasrat, semangat, tawa, kegembiraan, kekecewaan, bahkan air mata.

Selain fisik ada aspek emosi dalam hal ini psikologis. Ketika seorang atlet gagal dalam meraih target, di situlah emosi berperan.

Emosi juga berperan ketika seorang Atlet menyikapi sukses yang telah diraihnya. Karena itu, atlet yang baik tidak hanya memiliki fisik yang spektakuler melainkan juga bagus secara mental atau psikologis.

Dengan demikian pula, akan terbentuk sikap seorang atlet yang baik seperti bagaimana berhubungan dengan orang-orang di sekitar Anda.

Mereka yang berada di dekat Anda dapat memberikan informasi berharga tentang apa saja yang dapat diperbaiki.

Lalu, seorang atlet perlu mengembangkan rasa syukur, menerima kritik yang membangun dengan baik. Ini terdengar hal yang sepele, tapi tidak sedikit mereka (atlet) yang gagal dalam aspek ini.

Bayangkan jika seorang atlet tidak memiliki sikap yang baik, kemungkinan akan diliputi stres dan akhirnya bahkan berhenti dari olahraga.

Sebaliknya, jika memiliki sikap yang baik, berarti sudah setengah jalan dari apa yang dia inginkan. Intinya, bukan hanya bakat yang membawa seorang atlet ke puncak prestasi.

Meminjam kata dari Zig Ziglar, seorang motivator dunia: Your attitude, not your aptitude, will determine your altitude.

Berikut adalah tips bagaimana sikap yang diperlukan bagi seorang atlet:

1. Belajar Menerima Kritik yang Membangun

Semua atlet memiliki kekuatan dan kelemahan. Mengakui kekurangan diri sendiri tidak membuat atlet menjadi lebih buruk. Sebaliknya, ini membuatnya mampu belajar dari kelemahannya dan mengatasinya.

Membuat kekurangan terlihat tidak mudah, terutama jika orang lain yang mengatakan atau memberitahukannya kepada Anda.

Namun, atlet harus terbuka terhadap kritik dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk belajar.

Kritik tidak boleh dilihat sebagai serangan pribadi, tetapi sebagai petunjuk agar meningkatkan apa yang selama ini menjadi kekurangan.

Jika Anda tidak memahami isi kritik yang diterima, Anda dapat bertanya kepada orang yang membuatnya.

2. Berpikiran Terbuka Mempelajari Hal Baru

Jika ada satu hal yang bisa meruntuhkan seorang atlet, tiada lain mereka yang memiliki sikap tahu segalanya. Kesombongan salah satu hal negatif, bukan hanya dalam olahraga melainkan dalam kehidupan.

Sebaliknya, rendah hati dan terbuka untuk mempelajari hal-hal baru merupakan syarat untuk memiliki sikap yang baik.

Pesan utamanya dari "pikiran terbuka" adalah Anda dapat belajar dari semua orang, terlepas dari tingkat kinerja mereka.

Anda tidak hanya belajar dari para profesional atau mereka yang paling berpengalaman; siapa pun, sejarah (perjalanan karier) mereka atau keadaan mereka dapat memberikan pelajaran hidup yang berharga.

3. Syukuri Semua

Dalam kebanyakan kasus, nilai atau sesuatu yang dimiliki seseorang tidak diperhatikan. Setelah hilang, barulah dia menyadari betapa pentingnya hal itu.

Cara yang menarik untuk mengembangkan sikap yang baik adalah dengan meningkatkan rasa syukur dengan latihan sederhana yang fokus pada mereka yang dekat dengan Anda dan kehidupan Anda sendiri.

Semakin sering berolahraga dengan rasa syukur akan membawa banyak manfaat. Semakin banyak emosi positif berkembang dan atlet merasa lebih dekat dengan orang-orang di sekitarnya.

4. Kembangkan Keterampilan Mendengarkan

Yang harus diingat adalah, percakapan tidak hanya tentang keterampilan berkomunikasi melainkan juga mendengarkan.

Biasanya, yang terjadi adalah keinginan untuk mendominasi percakapan dan mencoba meyakinkan orang tentang sudut pandang Anda.

Namun, seharusnya juga kebalikannya: Mendengarkan harus lebih penting daripada bagian berbicara.

Mendengarkan secara aktif juga sebuah keterampilan. Tidak hanya tentang membuat Anda mendengar apa yang dikatakan orang lain, melainkan juga sangat penting untuk menunjukkan empati.

Mendengarkan secara aktif memperkuat hubungan interpersonal, menumbuhkan rasa hormat dan saling pengertian.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Tips Bugar lainnya:

5 Manfaat Sarapan, Waktu Makan yang Sayang untuk Dilewatkan

6 Manfaat Olahraga Kardio, Demi Kesehatan Jantung

Source: Mejor Con Salud

RELATED STORIES

5 Manfaat Besar Olahraga bagi Anak-anak

5 Manfaat Besar Olahraga bagi Anak-anak

Skor.id membagikan uraian soal manfaat besar olahraga untuk anak-anak.

Tips Memilih dan Merawat Sarung Tangan dari Kiper Timnas U-19 Indonesia

Tips Memilih dan Merawat Sarung Tangan dari Kiper Timnas U-19 Indonesia

Penjaga gawang timnas U-19 Indonesia, Erlangga Setyo berbagi tips memilih dan merawat sarung tangan kiper.

Jurus Jitu Jaga Usia Tetap Awet Muda: Salah Satunya Bermain Game

Berikut ini adalah tips menjaga tubuh untuk mencegah penuaan lebih awal.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

PSSI Tak Ingin Bebani Timnas Putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bicara target untuk Timnas putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 06:16

Adhyaksa FC. (Foto: Adhyaksa FC/ Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Sambut Liga 2 2025-2026, Tiga Pemain Asing Diamankan Adhyaksa FC untuk Target Liga 1

Adhyaksa FC telah melengkapi kuota pemain asing, tim akan kembali dipimpin Ade Suhendra pada Liga 2 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 04:34

Load More Articles